mimbarumum.co.id – Hingga menjelang siang, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik sekitar pinggiran Jalan Bromo Kecamatan Medan Area yang perbatasan dengan Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Padahal, kemarin (Rabu, 3/3/21) Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dalam sebuah rapat dengan jajarannya menekankan tentang kebersihan kota.
Menantu Presiden Jokowi itu juga menyampaikan perihal perlunya melakukan kolaborasi untuk mengatasi persoalan sampah di daerah ini.
Amatan mimbarumum.co.id sekira pukul 10.00 WIB di sepanjang Jalan Bromo terlihat di depan Lorong Sukri, Lorong Karya, Jalan Mamiyai, dan di pinggiran ruas Jalan Bromo serta di Gang Sehati, Kelurahan Sukaramai I tampak masih bertumpuknya sampah yang belum di angkat oleh petugas kebersihan.
Tanggungjawab Dinas
Kasi Sarpras Wil Kecamatan Medan Area Elvy Trisna Murni, S.Sos yang dikonfirmasi perihal tumpukan sampah itu mengatakan, bahwa pihak kecamatan sudah tidak lagi mendapat tugas untuk menanggulangi persoalan sampah.
“Karena kecamatan tidak megang penanggulangan sampah. Kita cuma koordinasi dengan Dinas Kebersihan,” kata Elvy Trisna Murni kepada mimbarumum.co.id, Kamis (4/3/2021).
Terkait persoalan sampah itu, Jadi Sarpras itu menyarankan wartawan Mimbar Umum Online untuk menghubungi pihak Korcam Medan Area.
“Mereka lebih mengetahui kenapa sampah jam 10.00 belum diangkat,” imbuhnya.
Drainase
Selain adanya onggokan sampah, wartawan juga menemukan kondisi drainase di kawasan tersebut yang penuh dengan genangan sampah.
Tentang persoalan drainase itu, Trisna mengaku memiliki tugas untuk mengatasinya.
“Jadi kita kan kerjanya berjadwal, kita setiap hari jika ada permintaan Kepling ataupun kita melihat langsung sampah di parit yang perlu diangkat jadi kita berjadwal angkat,” tuturnya.
Trisna yang membawahi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) mengklaim sudah membersihkan dan mengangkat sampah yang ada di drainase tersebut, pada satu bulan lalu.
“Jadi masalah sampah itu, sampah kiriman, karena itu perbatasan drainase, itu perbatasan dengan Medan Denai, itu kan satu aliran paritnya,” jawabnya.
Ia menyampaikan, tidak ada kendala kekurangan personil, kita kan lagi galak-galaknya pembersihan parit jadi kita lakukan secara bertahap.
“Harapan kepada masyarakat kita sama-sama menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah di parit, sudah gitu antisipasilah masyarakat kalau misalnya ada paritnya tersumbat atau ada kendala di lapangan laporkan kepada Kepling secara prosedur Kepling akan melapor sama kita untuk pengerjaannya,” pungkasnya.
Senada, Pane selaku Kasi Trantib Wil Kecamatan Medan Denai menegaskan, jika persoalan sampah bukan menjadi tanggung jawab mereka.
“Persoalan sampah bukan di kita. Jika soal drainase silakan laporkan ke kita, kita suka mengerjakannya dan memperbaikinya,” tandasnya.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Masrin
