Keluhan Kami Banyak Kali, Tak Bisa Diceritakan Lagi

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Permasalahan yang dihadapi warga di Kota Medan cukup pelik. Saking banyaknya, warga pun tidak tahu mau bilang apa. Seperti diungkap warga saat Bobby Nasution menyerap aspirasi warga di Jalan Swadaya, Lalang, Medan Sunggal, kemarin.

“Keluhan kami banyak kali, tak bisa diceritakan lagi,” ujar Rubiyatun warga Jalan Swadaya yang bekerja sebagai tukang jamu kepada Bobby Nasution yang disambut tawa warga.

Warga tertawa lantaran yang diucap Rubiyatun benar adanya. Terlalu banyak permasalahan di kota Medan yang hingga kini tidak dapat diselesaikan oleh pemimpin kota. “Seperti sebagai pedagang, kami kekurangan modal serta kekurangan pasar,” tambah Rubiyatun.

Baca Juga : Akhyar Pastikan Bekerja Menuntaskan Banjir

- Advertisement -

Karenanya dia meminta perhatian Bobby kepada pedagang kecil saat memimpin Medan nanti. Bobby pun langsung menjelaskan program bantuan usaha yang telah dirancangnya bersama pendamping Aulia Rachman dan tim pemenangan.

Kepada warga, Bobby mengatakan ke depannya akan fokus pada pergerakan UMKM. Terlebih di masa pandemi Covid-19, pendapatan warga menurun, daya beli juga menurun. Kondisi ini, otomatis membuat modal usaha berkurang.

“Untuk membantu pelaku UMKM, sebenarnya modal dari pemerintah pusat ada, sebanyak Rp 2,4 juta. Harusnya bisa disosialisasikan oleh Pemko Medan agar semua masyarakat bisa mendapatkannya,” terangnya.

Apalagi, sambung Bobby, jatah Sumatera Utara sebanyak 1,5 juta pelaku UMKM. Dan berdasarkan data terakhir yang diterimanya, baru sekitar 400 ribu pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan dana tunai ini.

“Jadi masih ada sekitar 1 juta pelaku UMKM lagi yang bisa menjadi penerima manfaat bantuan tunai Rp 2,4 juta,” terangnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Bawaslu Sumut Ajak Masyarakat Awasi Pilkada, Cegah Politik Uang

mimbarumum.co.id - Politik uang merupakan salah satu ancaman terbesar bagi demokrasi. Praktik ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga...