Selasa, Juli 9, 2024

Keluarga Korban Pembunuhan Mangadu ke Polda Sumut

Baca Juga

mimbarumum.co.id Keluarga korban pembunuhan mengadu ke Polda Sumut. Keluarga Simamora mengadu ke Polda Sumut karena penyidik Polres Taput dianggap tak bisa menangani kasus pembunuhan yang dialami Candra Simamora warga Desa Pantis, Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli pada Minggu (1/9/2019) lalu.

Keluarga korban, diwakili adik kandung almarhum Candra Simamora, Juswadi Simamora dan Tardas Zulfadli Simamora, SH Senin (16/9/2019) datang ke Mapolda Sumut mengadu karena kecewa dengan Polres Taput pimpinan AKBP Horas Marasi Silaen yang menangani kasus ini.

Keluarga korban mengadu kepada Kapolda Sumut, Irwasda Poldasu dan Propam Polda Sumut. Selain itu, pihak keluarga korban juga mengadukan kasus ini ke Mabes Polri, melalui surat pengaduan yang dilayangkan via pos.

Baca Juga : Wiih Dimana Nih..Ada Pembunuhan Sadis

Juswadi Simamora menyebutkan, kedatangan mereka adalah mengadu ke Kapolda Sumut karena kecewa atas penanganan yang dilakukan Polres Taput terkait kasus kematian abang kandungnya, Candra Simamora.

Menurutnya pihak Polres Taput terkesan tidak serius dan tidak maksimal menangani kasus ini.

“Sudah dua pekan kasus kematian abang saya terjadi, namun belum ada tanda-tanda bakal terungkap. Pihak Polres Taput pun cq Reskrim dan Lantas terkesan “over bola”, bekerja setengah hati menangani kasus ini,” ujar Juswadi.

Juswardi berpendapat demikian, sebab sehari setelah kejadian, atau Senin (2/9/2019) pukul 18.00 WIB, Polres Taput melalui Kasat Reskrim AKP Zulkarnain SH dalam gelar perkara di Gedung Tri Brata Polres Taput, dan didukung hasil visum menyimpulkan korban diduga tewas akibat Lakalantas.

Karenanya pihak Polres sempat merilis bahwa kasus dugaan tindak penganiayaan terhadap korban sempat dinyatakan SP3 (Surat Penghentian Penyelidikan Perkara).

“Bagaimana mungkin satu hari setelah kejadian, pihak polres langsung menyatakan SP3 terhadap kasus dugaan penganiayaan terhadap abang kami (korban). Dan kalau pun Candra dinyatakan korban lakalantas, mengapa tidak ada penanganan dari pihak Lantas. Sebab kalau pun lakalantas kan harus ada yang menabrak, dengan apa ditabrak dan dimana ditabrak,” ujar Juswardi.

“Setelah kasus ini dimuat di media massa, pihak Polres melalui Kasubag Humas Aiptu Sutomo Simaremare baru memuat keterangan di media massa, bahwa kasus kematian Candra belum dipastikan akibat lakalantas, dan pihaknya tetap melakukan pengusutan,” tuturnya lagi.

Pihak keluarga, tambah Juswardi, menduga kalaupun Candra SImamora tewas akibat lakalantas, adalah bagian akhir dari kasus ini, namun sebelumnya, ia diduga lebih dulu dianiaya baru kemudian ditabrak untuk menghilangkan jejak.

Namun sayangnya, pihak Polres Taput terkesan tidak maksimal melakukan pengusutan dan menyimpulkan korban tewas akibat kecelakaan.

Karena kecewa dengan penangannan Polres Taput inilah, keluarga korban mengadu ke Kapolda Sumut dan Mabes Polri. “Kami berharap, pihak Poldasu meminta Polres Taput lebih serius, atau bahkan mengambil alih kasus ini agar terungkap,” ucap Juswadi.

Diketahui, kasus yang menimpa Candra Simamora terjadi Minggu (1/9/2019) dinihari lalu. Ia semula pergi ke minum-minum di kafe di kawasan Desa Pancurnapitu dengan temannya marga Srg. Diduga karena pembayaran minum mereka kurang, temannya pergi ke arah Tarutung untuk mengambil uang di ATM.

Namun ketika kembali, ditemukan Candra tergelatak di pinggir jalan Tarutung-Sipirok Desa Pancurnapitu Kecamatan Siatas Barita Taput.

Saat ditemukan, tubuh korban penuh luka. Candra ketika itu masih bisa berkomunikasi. Bahkan di Puskesmas Onanhasang, tempat ia pertama kali mendapat perawatan, korban saat ditanya pihak keluarga disaksikan paramedis Puskesmas menyebutkan kalau ia bukan kecelakaan tapi karena dipukuli. Hanya saja korban tidak menyebutkan siapa yang memukulinya.

Karena luka yang dideritanya sangat serius, Candra kemudian dibawa ke RSUD Tarutung. Namun hanya beberapa jam dirawat, atau sekira pukul 08.45 WIB, ia meninggal dunia.(jep)

Adik korban Juswadi Simamora (tengah) dan Tardas Zulfadli Simamora SH menyerahkan berkas pengadan ke Mapolda Sumut. (mimbar/jepri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dukungan Mengalir dari Tokoh Masyarakat kepada Zaki Hamdani untuk Maju di Pilkada Deli Serdang

mimbarumum.co.id - Dukungan terus mengalir kepada Zaki Hamdani untuk maju di Pilkada Deli Serdang pada November mendatang. Kali ini...

Baca Artikel lainya