mimbarumum.co.id – Keluarga curiga dengan kematian Untuk Ingat Simandalahi (48) warga Desa Hasinggaan Kecamatan Sianjur Mulamula pada 15 Desember 2020 lalu. Lalu keluarga membuat laporan ke Polres Samosir.
Sehingga untuk menyelidiki penyebab kematian Ingat Simandalahi, pihak kepolisian melakukan Exumase (gali kubur) guna keperluan autopsi.
“Untuk penyelidikan dan mengetahui penyebab kematian almarhum, sehingga sudah dilakukan exumase kemarin,” sebut Kasubbag Humas Polres Samosir, Iptu Marlan Silalahi kepada mimbarumum.co.id, Minggu (21/2/2021) di Pangururan.
Ia mengungkapkan, dokter forensik didatangkan juga ke TKP disaksikan Kuasa Hukum korban, personil Polres Samosir dan masyarakat setempat. “Hasilnya kita tunggu ya,” sebutnya.
Kronologis kematian Ingat Simandalahi berawal ketika dirinya bersama RP ditugasi berangkat ke Kotacane, Aceh Tenggara untuk keperluan adat pernikahan.
Mereka berdua berangkat naik sepeda motor, di perjalanan tepatnya sekitaran Desa Hasinggaan-Bonan Dolok, RP memberitahukan bahwa mereka mendapat musibah tertimpa batu akibat longsoran tebing. Ingat Simandalahi dikabarkan telah meninggal dunia.
Setelah dimakamkan, pihak keluarga merasa curiga dengan kematian Ingat Simandalahi. Sehingga istri almarhum, Ratna Panggabean didampingi abang almarhum, Antonius Simandalahi bersama keluarga membuat pengaduan ke Polres Samosir pada 28 Desember 2020.
Reporter: Robin Nainggolan
Editor : Siti Murni