Senin, Juli 1, 2024

Keluarga Besar Undhar Medan Bagikan 637 Kupon Kurban

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Universitas Dharmawangsa Medan bersama Yayasan Pendidikan Dharmawangsa membagikan 637 kupon daging sapi kurban kepada sivitas dan warga sekitar serta juga dikirimkan ke masyarakat muslim di Kabupaten Karo.

Sehari sebelumnya, dosen, guru, pegawai dan masyarakat sekitar bersama keluarga besar Dharmawangsa melaksanakan Salat Idul Adha 1445 H di Lapangan Kampus dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Muzakkir SE.

Bertindak sebagai Imam dan Khatib Dr Rahmat Hidayat MA yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Undhar Medan. Pelaksanaan salat Idul Adha dan kurban merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang tetap dilestarikan menjadi tradisi yang baik.

Pada kesempatan itu Dr Rahmat Hidayat mewakili rektor dan yayasan menyerahkan daging kurban kepada penerima kurban di halaman depan Kampus Pascasarjana Jl K.L Yos Sudarso Medan.

“Syukur Alhamdulillah, tahun ini kita menyembelih 13 ekor yang berasal pengurus yayasan, rektorat, dosen, karyawan dan lainnya yang berpartisipasi menjadi peserta kurban 1445 H,” kata Rahmat Hidayat didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Muhammad Amri Nasution MSi, Sekretaris Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Medan Hj Farida Hanum Nasution MAP dan Koordinator Panitia Kurban Darmawansyah, Selasa (18/6/2023).

Rahmat menjelaskan, tujuan berkurban, pertama adalah untuk berbagi kepada sesama yang ada di sekitar. “Kita juga harus melihat masyarakat kota Medan serta kita juga bisa ke daerah-daerah terpencil terutama di Kabupaten Karo,” jelasnya. 

Kedua, kurban dapat memupuk rasa solidaritas dari yang berkurban supaya mempunyai rasa empati,  mempunyai rasa berbagi kepada sesama. Artinya, kurban merupakan upaya memberikan sedikit harta yang dimiliki guna diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan. 

Kata Rahmat, kisah pengorbanan Nabi Ismail ini untuk berkurban dan menjadi tema dalam ceramah salat Idul Adha tahun 2024 ini. Begitu besarnya pengorbanan tentang bagaimana kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak semata wayangnya Nabi Ismail.

“Hal ini dilakukan adalah semata-mata karena Allah jadi apapun kecintaan kepada Allah itu sampai-sampai anak yang kita pertahankan. Tapi Allah berkehendak lain, Nabi Ismail yang disembelih itu diganti dengan seekor kibas dan hari ini dicukupkan Allah untuk berkurban bagi setiap manusia. Sekarang ini kita tidak punya pilihan tapi cukup seekor kambing saja sudah bisa kurban,” tambahnya. 

Setelah selesai salat berjamaah dilanjutkan dengan sarapan bersama dan buka puasa semua peserta yang hadir diberikan sarapan pagi gratis. “Kita harapkan kegiatan-kegiatan keagamaan termasuk kurban ini meningkat setiap tahunnya dan menjadi motivasi bagi guru dan dosen untuk terus berkurban,” terang Rahmat. 

Dikatakannya, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum penting bagi umat Islam. Banyak hikmah yang dapat diambil dari proses kurban ini di antaranya dapat meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT, dan berbagi kebaikan kepada sesama,” katanya.

Ia berharap pendistribusian daging kurban ini dapat membantu masyarakat miskin. “Diharapkan  daging kurban tersebut dapat membantu banyak masyarakat kurang mampu di situasi kesulitan ekonomi,” katanya.

Menurutnya, semangat berkurban seharusnya tidak berhenti pada kurban hewan, melainkan meluas pada kepedulian sosial yang berkelanjutan, sehingga jumlah dermawan semakin bertambah untuk mengatasi problem kemiskinan saat ini.

Reporter : M Nasir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondisi Kritis Bayi Zehan: Tindakan Cepat Dokter Membawa Pemulihan yang Menakjubkan

mimbarumum.co.id - Dalam momen medis yang mendebarkan, dedikasi tanpa henti dari para dokter muncul sebagai mercusuar harapan bagi Zehan...

Baca Artikel lainya