Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Samosir Mengemuka, Kepala Daerah Kurang Respon

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi permasalahan yang mengemuka di Kabupaten Samosir sekarang ini, sejak kepemimpinan Bupati Vandiko Timotius Gultom.

Berbagai langkah yang ditempuh para petani sepertinya tak mendapat respon serius dari pemerintah daerah. Padahal sudah melakukan aksi damai ke legisatif dan Kantor Bupati Samosir.

Situasi ini membuat warga petani kesal, hingga mengungkapkan kekesalannya kepada Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman.

Seorang petani di Desa Situngkir saat mengikuti kegiatan Program Institusi Polri, yakni Jumat Curhat yang dipimpin langsung Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman di Dermaga Jety, Jumat lalu (20/01/2023) menyampaikan keluhannya.

Bernadetta Simanihuruk, petani asal Desa Situngkir pada sesi tanya jawab menyampaikan, kelangkaan pupuk bersubsidi hingga kini masih berlangsung.

“Kami masyarakat Kabupaten Samosir khususnya petani mengalami kelangkaan pupuk, apa tanggapan dari bapak mengenai hal ini?” ujar Bernadetta Simanihuruk spontanitas.

Kapolres Samosir menyikapi keluhan petani itu dengan tegas, ia menyampaikan bahwa persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi akan ditelusuri.

Di tempat berbeda, seorang petani Asa Lukas Malau (47), warga Desa Salaon Toba, Dusun II, kepada wartawan mengakui dua bulan terakhir ini Kelompok Tani di desanya mengalami kesulitan mendapatkan pupuk.

“Kami anggota kelompok tani di Desa Salaon Toba sudah dua bulan terakhir ini, kesulitan mendapatkan pupuk subsidi,” sebutnya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui dinas terkait, agar menyikapi kelangkaan pupuk bersubsidi sekarang ini.

Terkait kelangkaan pupuk bersubsidi itu, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman melalui pesan WhatsApp menyebutkan, pihak Polres Samosir akan melakukan penyelidikan terkait kelangkaan pupuk tersebut.

“Kita akan melakukan pengumpulan bahan
keterangan di lapangan dan penyelidikan terkait hal tersebut,” imbuhnya.

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ketika dikonfirmasi upaya Pemkab Samosir mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi, sampai berita ini dirilis belum memberikan jawaban.

Kepala Daerah yang menggaungkan jargon “pro perubahan” itu, kurang respon dengan pertanyaan wartawan, terkait kelangkaan pupuk yang dialami petani.

Reporter: Robin Nainggolan

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

mimbarumum.co.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir, Sumatera Utara sedang mengusut dan melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana bantuan...