Kejatisu Diminta Usut Seminar Sumut Inspiring Teacher “Ilegal” Diduga Raup Rp 1,8 Miliar

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kegiatan Sumut Seminar Inspiring Teacher 2024 dengan tema ” Saya Guru Hebat Milenial Berprestasi” yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara didukung Dinas Pendidikan Provsu, dan penyelenggara Even Organizer (EO) Ilegal tanpa dasar hukum.

Perlu diketahui tahun 2023 lalu, panitia EO ini juga bermasalah saat keterlambatan pemberian sertifikat kepada peserta. Semua peserta saat itu dipungut biaya Rp 150.000. Baik guru dan kepala sekolah sewaktu itu mengecam EO itu tidak beres.

Tapi kenapa tahun 2024 ini dipercayakan kembali menyelenggarakan Sumut Inspiring Teacher.
Sesuai informasi, peserta baik guru maupun kepala sekolah dipungut biaya Rp 200.000 tiap orang dan langsung mentransfer ke rekening pribadi Bank BRI an Herdinalsky. 

Panitia seminar menargetkan kuota peserta seminar sebanyak 12.000 orang peserta. Namun yang dapat dihadirkan oleh 14 kacabdis hanya sekitar 9.000 orang peserta. Diduga sebesar Rp 1, 8 miliar dananya diperoleh dari guru dan sekolah yang mengikuti seminar tersebut.

- Advertisement -

Dalam kegiatan ini, guru SLB, SMA, SMK Negeri dan Swasta se Sumatera Utara yang telah memiliki sertifikat diwajibkan mengikuti seminar zoom moda daring dan luring selama 2 hari, Selasa-Rabu tanggal, 19-20 November 2024 di Hotel Adimulia Jl Diponegoro Medan dibuka Pj Gubsu Dr A Fatoni. 

Pemerhati sosial dan pendidikan Wara Sinuhaji M.Hum dikonfirmasi, Minggu (8/12/2024) meminta agar Kejatisu Idianto dan jajarannya segera mengusut seminar Inspirang Teacher 2024 bermodus pungutan liar (pungli) kepada oknum guru dan kepala sekolah. 

“Tangkap dan proses hukum oknum Pj Gubsu, Kadisdik Sumut, dan OPD lainnya yang diduga terkait seminar ini. Selain itu panitia seminar EO yang mencaplok logo Kemendikdasmen untuk mempengaruhi para kepala sekolah, guru seolah-olah kegiatan tersebut resmi dan atas persetujuan Kemendikdasmen juga perlu diadili,” ujar Wara. 

Ditambahkannya, jika mereka mau buat kegiatan seminar atau kegiatan lainya, janganlah dikorbankan peserta kepala sekolah dan guru. Tapi diusulkan di APBN atau APBD, ujarnya. 

Ironisnya lagi, semua Kacabdis juga dipanggil dan dikumpulkan di Aula T.Rizal Nurdin di rumah dinas Gubernur dipimpin langsung Kadisdiksu Abdul Haris Lubis menekankan agar seluruh Kacabdis membantu panitia agar guru-guru mau mengikuti seminar. 
Jika tidak diindahkan oleh 14 Kacabdis akan dilaporkan ke Pj Gubsu Dr A Fatoni.

Atas tekanan itu, para Kacabdis merasa ketakutan dan dengan terpaksa meminta seluruh kepala sekolah SLB, SMA,SMK Negeri dan Swasta untuk mendaftarkan para gurunya sebagai peserta seminar. Segala biaya ditalangi oleh kepala sekolah.

Dari pengakuan kepala sekolah diminta mendaftarkan guru sebagai peserta seminar. Namum beberapa orang guru tidak mau ikut karena dibebankan biaya. Oleh karena itu, kepala sekolah menanggung biaya pendaftaran asalkan guru mau mengikuti seminar zoom. 

Soal dari mana alokasi anggaranya belakangan dipikirkan, yang penting permintaan Kacabdis dapat terpenuhi. “Perbuatan ini sudah tak benar dan tergolong atas pemaksaan, intimidasi dan melanggar hukum,” ucap Wara. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Seminar Inspiring Teacher Herdinal, ketika dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Sabtu (30/11/2024), mengatakan, kegiatan itu tidak ada paksaan dan tidak ada kewajiban.
Bagi guru yang berminat silahkan mengikuti karena kegiatan untuk peningkatan kompetensi guru dan dilakukan secara profesional. 

Sementara Kadisdiksu Abdul Haris Lubis sulit dihubungi untuk
dimintai komentarnya terkait Seminar Inspiring Teacher memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2024. 

Sedangkan, Kejatisu Idianto menyarankan agar segera membuat laporan pengaduan resmi ditujukan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara terkait kasus penyalahgunaan korupsi atau pungli supaya dapat ditindak lanjuti proses hukumnya.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Empati Perwira Polisi di Kasus Penikaman 3 Bocah di Percut Seituan, Wakapolrestabes Medan Kunjungi Orangtua Korban

mimbarumum.co.id - haru menyelimuti kediaman RS (29) di Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang yang kehilangan 2 anaknya tewas dan...