mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menegaskan, Pemko Medan tidak terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Serba Guna, Jalan Willem Iskandar (Pancing) yang berakhir ricuh.
Bobby mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bukan dilakukan Pemko Medan, melainkan pihak lain dan lokasi vaksinasi massal yang dilakukan bukan di wilayah Kota Medan melainkan Kabupaten Deliserdang, persisnya Desa Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan.
“Tidak ada keterlibatan Pemko Medan dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut. Ingin saya sampaikan, Pancing bukan wilayah Kota Medan dan penyelenggaranya bukan dilakukan Pemko Medan, serta vaksinnya pun bukan vaksin milik Kota Medan,” tegas Bobby kepada wartawan, di Balai kota Medan, Rabu (4/8).
Hal ini disampaikan Bobby untuk menjawab sekaligus meluruskan sejumlah pemberitaan yang menyebutkan vaksinasi massal di Medan pada Selasa (3/8) lalu berakhir ricuh.
“Tidak mungkin kami melakukan vaksinasi di luar wilayah kami, walaupun sekarang di Kota Medan sudah diperbolehkan untuk menerima yang bukan KTP Medan,” paparnya.
Ia pun menerangkan, pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurtunya, dalam pelaksanaan vaksinasi massal, Pemko Medan selalu mengutamakan protokol kesehatan (Prokes).
“Dalam setiap melaksanakan vaksinasi massal, kita harus menerapkan Prokes dengan ketat menucui tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Sebab, pada dasarnya pelaksanaan vaksinasi ini untuk mensuport Prokes guna menghentikan penyebaran Covid-19 dengan memunculkan herd immunity,” tandasnya.(*)
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik