mimbarumum.co.id – Bank Indonesia mengumumkan bahwa bauran kebijakan untuk tahun 2024 akan difokuskan pada penguatan stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dalam Laporan Perekonomian Indonesia 2023, dijelaskan bahwa kebijakan moneter akan diarahkan untuk menjaga stabilitas, sementara kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan sasaran utama dari kebijakan moneter adalah pengendalian inflasi agar tetap berada dalam kisaran 2,5±1% dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah gejolak global.
Selain itu, kebijakan makroprudensial yang longgar akan mendorong kredit ke sektor-sektor prioritas, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Digitalisasi sistem pembayaran juga akan dipercepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya dalam paparan virtual, Rabu (22/1/2025).
Dengan pendekatan ini, sambungnya, Bank Indonesia berupaya menjaga keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan, serta mendukung pemulihan siklus ekonomi dan keuangan nasional yang sedang meningkat.
Reporter : Siti Amelia
