Medan, Mimbar – Kebakaran hutan yang terjadi di Dolok Tolong, tepatnya di Desa Sibodiala, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) sejak Rabu (25/7/2018) sekitar pukul 11.00 Wib lalu akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada Jumat (27/7/2018) pagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tobasa Herbet Pasaribu menyampaikan, api yang menyebabkan sekitar 50 hektare hutan lindung tersebut berhasil dijinakkan sepenuhnya pada Jumat (27/7/2018) pagi.
“Sejauh ini api sudah berhasil di jinakkan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tobasa Herbet Pasaribu kepada awak media.
Namun, Herbet menjelaskan sampai saat ini personil, khususnya dari BPBD masih standby di lokasi hutan. Hal ini kata dia dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan api kembali marak.
“Personil masih berjaga – jaga. Karena tadi pagi dibeberapa titik asap masih terlihat. Tapi saat ini sudah tidak ada lagi,”jelasnya.
Herbet menerangkan pemadaman kebakaran hutan Dolok Tolong ini dapat lebih mudah dilakukan, karena hujan deras sempat terjadi di lokasi kebakaran, pada Kamis (26/7) malam hingga dini hari. Karenanya, rencana penyiraman ke areal seluas 50 hektar hutan lindung menggunakan water bom oleh Kementrian tidak jadi dilakukan.
“Hujan deras tadi malam sangat membantu petugas untuk upaya pemadaman ,”tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan untuk membantu pemadaman api, sebanyak 75 personil Polres Tobasa turut diturunkan. Pemadaman sempat sulit dilakukan, dikarenakan susahnya akses ke titik api serta keterbatasan mobil pemadam kebakaran.
Tatan menyebutkan berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat, kebakaran diduga berasal dari tanaman lalang pinggir Jalan Aspal Hitam (Jalinsum Tarutung – Balige) Dusun Sukarame.
Kemudian api dengan cepat menyebar naik ke atas bukit lalu ditiupan angin kencang hingga membakar tanaman lalang yang sudah mengering dan tanaman pinus yang tumbuh di sekitar hutan tersebut. Dimana iklim cuaca di Kecamatan Tampahan ini sedang kemarau dan tidak pernah hujan selama 21 hari,”tandasnya.(Afm)