mimbarumum.co.id – Masyarakat dari 3 Desa Desa Cempa, Desa Batu Melenggang dan Desa Muka Paya Kecamatan Hinai mendatangi Mapolsek Hinai mengucapkan terimakasih atas kinerja Personel Polsek Hinai atas kasus pencurian dan penangkapan pelaku pencurian buah sawit yang terjadi Tahun 2024 lalu.
Kapolsek Hinai AKP Trisno Carlos Sihite, SH melalui Kanit Reskrim Kanit Reskrim IPDA Muhammad Taufan, S.H mengatakan menyambut baik kedatangan masyarakat dan menanyakan maksud dari aksi orasi tersebut.
Dalam orasi, salah satu tokoh masyarakat Desa Cempa yang dikenal dengan sapaan Pak Belong, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polsek Hinai atas langkah cepat dalam menangani kasus pencurian sawit yang marak terjadi di wilayah mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polsek Hinai, khususnya Kanit Reskrim dan tim, yang telah menangkap pelaku pencurian sawit. Kami berharap pelaku dihukum seadil-adilnya sesuai hukum, dan bagi pelaku lain yang masih melarikan diri agar segera ditangkap,” ujar Pak Belong.
Menurutnya, pencurian buah sawit selama ini sangat merugikan masyarakat di beberapa desa seperti Cempa, Batu Melenggang, dan Mukak Paya. Ia menegaskan bahwa masyarakat siap mendukung aparat dalam upaya pemberantasan tindak kriminal di wilayah tersebut.
Hal senada diucapkan Kepala Desa Cempa, Muhammad Saed, turut hadir dan menyampaikan rasa terima kasih mewakili seluruh warga desanya.
“Terima kasih kepada Polsek Hinai atas tindakan tegasnya. Warga Desa Cempa sangat mengapresiasi kinerja aparat yang telah bergerak cepat merespon keresahan masyarakat,” katanya.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Kapolsek Hinai, AKP T. C. Sihite, SH, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan warga terhadap kinerja kepolisian. Ia juga menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berjalan dan tidak akan ada toleransi terhadap pelaku kriminal.
“Kami pastikan pelaku yang sudah ditangkap akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dan untuk pelaku lain yang masih melarikan diri, akan tetap kami kejar. Tapi saya minta masyarakat tidak main hakim sendiri. Percayakan pada hukum,” tegas AKP Sihite, Minggu (22/6/2025) sore.
Aksi ini berakhir dengan tertib dan damai, serta menjadi simbol sinergi positif antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menciptakan keamanan di wilayah hukum Hinai.
Reporter: Rasyid Hasibuan/R