mimbarumum.co.id – Sejak dilantik 21 April 2021 lalu sampai saat ini, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom terus dibawah bayang bayang pihak luar dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kebijakannya dalam menakhodai Pemkab Samosir didominasi pihak luar dan kondisi itu diamini Wabup Martua Sitanggang.
Hal ini dibeberkan pegiat jurnalis, Dian Sinaga kepada mimbarumum.co.id, Selasa (3/1/2023) di Pangururan. “Kasihan Bupati Samosir yang terus diinterfensi pihak luar,” sebutnya.
Situasi ini menurutnya, harus secepatnya diakhiri agar program pembangunan bejalan seutuhnya sesuai kebutuhan masyarakat Samosir.
“Biarkan Bupati Samosir berkreasi, jangan dikekang terus. Termasuk oleh Ober Gultom sebagai ayah Vandiko Timotius Gultom,” tegas Dian yang getol menulis kebobrokan pemerintahan saat ini.
Ditambahkannya, Bupati milenial yang memimpin Kabupaten Samosir itu akan ditinggalkan masyarakat, apabila terus dibayangbayangi orangtuanya.
Sementara Hotdon Naibaho, ketika menyampaikan bingkisan Natal dan berdiskusi dengan Wabup Martua Sitanggang, dengan tegas menyebutkan Bupati dan Wakil Bupati harus berani melepaskan diri dari interfensi pihak luar.
“Sudah menjadi rahasia umum, tapi sampai sekarang belum ada yang berani bersuara, OG terlalu banyak mencampuri urusan pemerintahan,” tegas Hotdon.
Mendengar paparan Hotdon itu, Wabup Martua Sitanggang langsung bereaksi dan mendukung pelaku media di Kabupaten Samosir. “Jangan takut menuliskan yang benar,” sebut Martua.
Dia juga mengaku sering tidak dilibatkan untuk pengambilan keputusan program pemerintahan. “Situasi yang sudah terjadi hampir dua tahun ini, harus segera diakhiri,” pungkas dia.
Dikatakan Wabup, apabila tahun 2023 ini masih ada interfensi pihak luar, dirinya akan bersuara lantang untuk menentang siapapun demi Kabupaten Samosir.
Reporter: Robin Nainggolan