mimbarumum.co.id – Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol Husnil Mubarok Daulay S.I.K, M.I.K memimpin upacara di SMA Negeri 3 Medan sekaligus menyampaikan Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba kepada siswa-siswi dan guru, Senin pagi (30/10/2023).
Kasat Samapta mengharapkan, peserta didik SMAN 3 Medan mewaspadai bahaya penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. “Saya minta siswa-siswi tidak menjadi pecandu narkoba yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua dan masa depan,” katanya.
Bimbingan dan arahan perwira menengah di Polrestabes Medan ini mendapat perhatian dan disambut positif. Para siswa-siswi tekun dan serius mendengarkan pengarahan selama 30 menit. Apel ini juga menjadikan perilaku siswa-siswi berubah dan menghindari narkoba kedepannya.
Kepala SMAN 3 Medan Mukhlis MSi usai apel menyampaikan apresiasi atas kunjungan Polrestabes Medan sebagai narasumber sosialisasi tentang bahaya narkoba. Kegiatan Ini arahnya kepada penguatan karakter siswa-siswi.
“Kehadiran guru, siswa, satpam, penjual kantin sekolah, petugas kebersihan ini merupakan warna pembelajaran bagi SMAN 3 Medan. Harus dihindari narkoba apapun jenisnya. Jangan ada ditemukan obat terlarang di kelas, sehingga siswa tidak terpapar narkoba,” katanya.
Untuk mengatasi peredaran narkoba, Mukhlis mengadakan berbagai kegiatan di sekolahnya. “Kita juga cukup padat dengan beberapa ekstrakurikuler satu minggu dengan 27 kegiatan belajar ekskul,” paparnya.
Hanya itu saja tambah Mukhlis, sosialisasi dari Polrestabes Medan ini sangat bermanfaat. Siswa tidak akan terlibat geng motor, tawuran, tindakan kriminal atau kekerasan. Ini sesuai arahan dari Pj Gubsu dan Kepala Dinas Pendidikan Provsu.
Menindaklanjuti arahan kedua pimpinan itu, SMAN 3 Medan telah membentuk Satgas Sekolah Bersinar dan Satgas Perundungan, implementasi Penanganan Pencegahan Kekerasan Satuan Pendidikan (PPKSP) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
“Sosialisasi kegiatan PPKSP bagi siswa dialokasikan di Dana Bantuan Sekolah (BOS) dengan fasilitator nasional dilanjutkan oleh guru Bimbingan Konseling (BK), guru Bimbingan Pendidikan (BP) sampai sekarang belum selesai dan terus berlanjut tiap bulan,” jelasnya.
Disamping itu kata Mukhlis, SMAN 3 Medan juga terus mewaspadai kejahatan digital dan media sosial. “Kita hindari baik secara fisik atau pun cara bermedia sosial, sehingga para siswa bisa menggunakan handphone dengan baik dan benar,” katanya.
Tujuan pembelajaran di sekolah kedepannya agar peserta didim nyaman belajar dan nanti bisa terciptanya sekolah ramah anak. Salah satunya, siswa harus nyaman, tidak ada kehilangan di kelas.
“Rasa peduli warga sekolah harus memberikan kenyamanan. Siswa dan guru juga nyaman dalam belajar dan mengajar. Satpam dan petugas kantin juga memberikan pelayanan terbaik kepada siswa,” ujarnya.
Mukhlis juga telah mengimplementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Suara Demokrasi dalam simulasi pemilihan Presiden yang dilaksanakan oleh KPU Medan. “Semua rangkaian kegiatan itu akan digelar dalam panen raya inovasi dan kreasi anak didik SMAN 3 Medan,” tambahnya.
Reporter : M Nasir
