mimbarumum.co.id – Polsek Medan Timur berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Jalan Prajurit, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur pada Kamis (15/10/2022).
Adapun korban kejadian tindak pidana tersebut adalah David Weren Christopher Simaremare (29). Hal tersebut disampaikan Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Jepri Simamora pada Sabtu (15/10/2022).
Iptu Jepri Simamora mengatakan, satu orang pelaku yang berhasil diamankan dalam kejadian tersebut adalah Daud Simanjuntak, seorang pelajar, warga Jalan Karantina, Asrama TNI Glugur, Kecamatan Medan Timur.
“Akibat tindak pidana pembunuhan tersebut, korban meninggal dunia, karena luka tikam di ulu hati yang dilakukan tersangka Daud Ardiansyah Simanjuntak,” ucap Iptu Jepri Simamora.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur tersebut memaparkan adapun kronologis kejadian pembunuhan tersebut yakni pada Kamis (15/10/2022), sekira pukul 20.15 wib, teman tersangka yang bernama Rafi, Tito, Arbian, Edi Santoso, Farhan, dan lain-lain sedang bermain catur di rumah Tito. Kemudian, tersangka Daud menanyakan, “Apakah kalian ada dipukul David?”
Dua orang teman tersangka mengatakan, “Ya, ada dipukul.”
“Lalu, tersangka Daud dan kawan-kawannya pergi menuju Depot Simaremare untuk menyelesaikan permasalahan. Sesampainya di sana, pelaku dan dua orang temannya bertemu dengan saksi atas nama Toto yang bekerja sebagai penjaga depot air Simaremare, dan terjadi cek cok antara mereka,” bebernya.
“Lalu, saksi Toto menelpon kawannya, dan kawannya datang lalu ikut cek cok dengan pelaku Daud. Kemudian datanglah korban David ke depot air Simaremare, lalu korban melempar helm ke arah pelaku Daud dan kawan-kawannya, dan korban melakukan pemukulan terhadap pelaku Daud sebanyak dua kali ke wajah, setelah itu pelaku dan kawan-kawannya melarikan diri ke simpang, Jalan Bukit Barisan, dan kawan pelaku yang bernama Edi Santoso menelpon kawannya untuk meminta bantuan,” lanjutnya.
Ditambahkannya, setelah itu, pelaku Daud dan kawan-kawannya kembali lagi mendatangi depot air Simaremare dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan dengan korban David, sebelum sampai ke depot air Simaremare, pelaku Daud dan kawan-kawannya menunggu di Jalan Prajurit, dan pelaku Daud menyuruh temannya yang bernama Rafi pergi ke depot air Simaremare bertemu dengan korban David dan keluarganya.
“Lalu, Rafi mengatakan, bang bagaimana permasalahan kawan kami yang dipukul, dan ibu korban menjawab mana yang yang terpukul itu, panggil aja ke mari. Lalu Rafi memanggil Daud agar datang ke depot air Simaremare. Kemudian datanglah pelaku Daud, namun sebelum sampai ke depot air, pelaku Daud dipukul oleh korban dan kawan-kawannya. Pada saat itu, secara spontan pelaku Daud melakukan penikaman terhadap korban, sehingga korban mengalami luka di ulu hati dan kemudian pelaku melarikan diri,” imbuhnya.
Ia menerangkan atas kejadian itulah Kapolsek Medan Timur bersama Unit Reskrim melakukan olah TKP, dan adapun modus pelaku adalah karena dendam kepada korban yang menganiaya dirinya.
“Dan itu dalam waktu 2 jam, pelaku berhasil kita amankan,” pungkasnya.
Reporter : Rasyid Hasibuan