mimbarumum.co.id – Kapolsek Medan Tuntungan Christin Malahayati Simanjuntak mengimbau pelajar jangan percaya isu berita hoax soal vaksinasi.
Hal ini dikatakan Christin saat meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 tahap II bagi pelajar dan umum di SMK Muhammadiyah 9, Jl Flamboyan Raya Gg KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamaran Medan Tuntungan, Sabtu (27/11/2021).
Hadirnya Kapolsek memberikan semangat secara langsung khususnya kepada para pelajar dan bahkan Kapolsek ikut mendampingi pelajar melakukan vaksinasi.
Ipda Christin juga terlihat tidak sungkan-sungkan berbaur dengan para pelajar dan tenaga pendidik.
“Antusias para pelajar sangat luar biasa melakukan vaksinasi. Dengan ini juga kita harapkan dunia pendidikan kedepannya akan berjalan normal dan tidak ada lagi kendala,” terangnya, Sabtu (27/11/2021).
Meski demikian, Ipda Christin Simajuntak mengimbau para pelajar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, meski sudah melakukan vaksinasi. Tetap memperhatikan menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M).
Kapolsek berharap, dengan selalu digencarkannya vaksinasi, maka target 70 persen masyarakat dapat tervaksin akan segera tercapai, sehingga akan cepat mencapai kekebalan komunal atau herd imunity.
“Ingat jangan percaya berita hoax. Vaksin ini aman dan halal, serta sudah teruji secara klinis. Ayo lakukan vaksinasi, demi mencapai kekebalan komunal atau herd imunity,” terangnya.
Diketahui juga dari sekolah SMK Muhammadiyah 9 yang dihadiri oleh Kapolsek, antusias pelajar dan tenaga pendidik yang mau melakukan vaksinasi sangat luar biasa.
Tercatat, untuk vaksinasi tahap II di sekolah SMK Muhammadiyah 9 ada sebanyak 380 orang, dengan rincian Pelajar 353 orang dan umum 27 orang.
Pada kegiatan Vaksinasi Serentak Indonesia yang digelar di Gedung Sekolah SMK Muhammadiyah 9 tersebut turut dihadiri Kapolsek Medan Tuntungan Ipda Christin Malahayati Simanjuntak, Ps. Kanit Bimmas Aiptu Husain, Ps Kanit Intelkam Aiptu MH Manullang, Ps Kasium Bripka Stina Dewi.
Reporter : Jepri Zebua