mimbarumum.co.id – BBM jenis Pertalite, mengalami kekurangan pasokan di SPBU di Kota Binjai. Warga pun mengeluhkan kelangkaan bahan bakar kelolaan Pertamina ini.
Informasi dihimpun wartawan mimbarumum.co.id pada SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, kelangkaan BBM jenis Pertalite ini sudah terjadi sekitar sepekan ini.
“BBM sebenarnya tidak langka. Namun karena terlambatnya kapal yang mengangkut BBM jenis Pertalite terlambat datang. Itu kami ketahui setelah konfirmasi ke pihak Pertamina,” ungkap Supervisor SPBU dengan nomor 14.207.166 Imerman Damanik. Berada di Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Senin (11/10/2021) sore.
Pun begitu, lanjut Imerman, langkanya BBM jenis Pertalite itu bukan berarti tidak ada sama sekali. “Bukan kosong, namun pasokannya yang berkurang. Seperti biasanya kami setiap hari menerima pasokan BBM jenis Pertalite sebanyak 16 kiloliter. Namun sekitar sepekan ini rata rata hanya mendapat 8 Kiloliter saja,” urai Imerman Damanik, saat di konfirmasi awak media.
Sebagai penanggung jawab di SPBU dengan nomor 14.207.166, Imerman Damanik juga mencontohkan, jika kelangkaan BBM terjadi selama 5 hari saja, maka perlu waktu sekitar satu bulan untuk menormalkannya kembali.
Imerman mengaku pasokan BBM jenis Pertalite mereka terima dari Fuel Terminal Medan Group Belawan.
“Untuk BBM jenis Pertalite dan lainnya, pasokan kami datangkan dari Belawan. Hanya jenis Turbo saja yang dari Aceh,” ujar Imerman Damanik. Dia juga menegaskan, pihaknya sudah sebulan ini tidak menyediakan BBM jenis Premium.
Tidak hanya itu, sambung pria berdarah Batak ini, di SPBU yang satu satunya memegang lisensi “Pasti Prima” di Kota Binjai, pihaknya juga menjual Pertalite Subsidi dengan harga Rp 6.850.
“Namun untuk Pertalite Subsidi menurut informasi yang kami terima dari Pertamina hanya promosi selama tiga bulan saja,” bebernya, sembari menambahkan, adapun SPBU Pasti Prima yang dimaksud adalah Penjualan non subsidi diatas rata-rata.
Pengangkutan Belum Normal
Imerman Damanik juga mengatakan, sesuai informasi terakhir yang mereka terima, sudah dua hari ini BBM jenis Pertalite stabil. “Namun informasinya pengangkutannya yang belum normal,” tutur Supervisor SPBU ini.
Selain di SPBU 14.207.166 yang berada di Kecamatan Binjai Timur, kurangnya pasokan BBM jenis Pertalite juga terjadi di SPBU 14.207.151, yang beralamat di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan.
Hal itu diakui salah seorang karyawan pengisian BBM di mesin SPBU tersebut yang mengaku bernama Yogi.
“Sekitar seminggu ini (Pertalite) berkurang. Sehari masuk, hari berikutnya kosong. Gak tau kenapa, karena saya cuma bekerja saja disini,” beber Yogi, sembari mengisi BBM ke kendaraan bermotor yang singgah di SPBU tersebut.
Reporter : Burhan S
Editor : Siti Murni