mimbarumum.co.id – Sebanyak 17 penumpang meninggal dunia dalam insiden terbakarnya kapal KM Express Cantika 77 saat berlayar dari Kupang menuju Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, sebelumnya ditemukan 14 penumpang yang tewas di hari naas tersebut. Kemudian, pihaknya kembali menemukan tiga jenazah korban lagi di sekitar bangkai KM.
“Total (jenazah) yang ditemukan hari ini ada tiga orang,” kata Putu, Selasa (25/10) sore.
Putu mengatakan, ketiga jenazah tersebut ditemukan dalam rentang waktu berdekatan, dari sekitar pukul 12.15 Wita hingga 12.32 Wita.
“Ada anak satu orang, dan dua dewasa, laki dan perempuan (dewasa),” ujarnya.
Ketiga jenazah korban yang baru ditemukan tersebut saat ini berada di atas kapal KM Antareja milik Basarnas Kupang. Proses pencarian masih terus dilaksanakan.
Dengan penambahan tiga jenazah korban yang ditemukan pada operasi SAR hari kedua ini, jumlah korban meninggal telah mencapai 17 orang.
Sebelumnya ada 14 korban yang meninggal dunia terbakarnya kapal KM Express Cantika 77 yang terjadi pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 Wita.
Kapal tersebut terbakar di sekitar perairan Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang saat dalam pelayaran dari Kupang menuju ke Kalabahi, Kabupaten Alor.
Dari manifest yang ada hanya tercatat 177 orang penumpang yang terdiri 167 penumpang umum dan sepuluh orang ABK.
Namun dari hasil pendataan, sampai saat ini sudah temukan 329 orang yang terdiri dari 17 orang meninggal dunia dan 312 penumpang selamat.
Sumber : cnnindonesia.com