Jumat, Juli 5, 2024

Kang Emil Lakukan 5 Hal Ini Jika Ditakdirkan Jadi Presiden

Baca Juga

mimbarumum.co.idDr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D yang saat ini sedang menjabat Gubernur Jawa Barat mengaku kunjungannya ke Provinsi Sumatera Utara tidak dalam rangka membicarakan politik untuk menuju 2024.

Namun, jika takdir menggiringnya ikut dalam kontestasi pada pemiihan Presiden mendatang dan dirinya tampil sebagai pemenang, maka Kang Emil mengaku sudah punya 5 (lima) hal yang penting dilakukan untuk menuju Indonesia yang lebih baik.

“Tapi begini ya… Saya sekarang sedang tidak dalam rangka membicarakan politik. Saya hanya akan patuh pada fatsunnya Partai Golkar. Jadi jangan salah ya. Saya hanya tergantung pada keputusan partai saja,” ucapnya Kamis (2/2) dalam diskusi santai yang berlangsung di Restoran Hotel Mercure Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.

Dia mengakui bahwa semua hal bisa terjadi tanpa terduga. Contohnya Wapres Makruf Amin yang awalnya tidak pernah muncul sebagai kandidat Cawapres dan tidak pernah diunggulkan oleh survei-survei ternyata bisa muncul sebagai salah satu pemimpin nasional.

“Jadi, kalau Saya ditanya apa yang dilakukan jika ditakdirkan menjadi Presiden. Maka ada lima hal yang menurut Saya sangat penting,” ucapnya.

Sebelum diskusi ini, Gubernur Jawa Barat sempat memaparkan sejumlah capaian yang dilakukan pemerintahannya sehingga mampu membawa provinsi tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan dibanding provinsi lain di Indonesia.

Cebong dan Kampret

Pertama yang ingin dilakukannya dan itu menjadi impian Kang Emil adalah bagaimana Indonesia bisa menjadi bangsa yang damai. Ia mengaku sangat tidak nyaman dengan adanya fakta terbelahnya bangsa ini menjadi kelompok cebong dan kampret.

Ironisnya, katanya kondisi itu sudah berlangsung hingga 2 periode (masa jabatan presiden) dan berpotensi akan tetap terbelah hingga pada 3 periode mendatang.

“Enerji kita habis sia-sia di situ. Ini karena medsos itu. Impian saya adalah merawat dialog antar anak bangsa. Kita harus bias saling asah, asih dan asuh,” katanya.

Hal kedua yang menjadi impian Gubernur ke-14 Provinsi Jawa Barat itu adalah menaikkan Indeks Pendidikan Indonesia (IPI) yang kondisinya saat ini hanya satu tingkat lebih baik dari indeksnya negara Timor Leste.

Menurut Kang Emil, rendahnya pendidikan rakyat inilah yang menjadi salah satu penyebab mudahnya orang-orang diprovokasi dan diperalat.

“Berikutnya adalah meningkatkan pendapatan perkapita rakyat Indonesia. Kita itu jauh sekali tertinggal pendapatan perkapitanya jika dibandingkan negara-negara lain, seperti Malaysia, Korea, Singapura dan negara lainya,” ucapnya.

Hal lain yang menjadi perhatian Ridwan Kamil adalah ekonomi negeri ini yang masih belum baik. Dia menginginkan bangsa ini, kedepan tidak lagi mengandalkan penjualan komoditas mentah ke luar negeri, tetapi harus sudah dalam bentuk olahan.

Kang Emil berharap Nikel Indonesia tidak dijual mentah begitu saja ke China, tetapi harus dibangun smelter-smelter di dalam negeri untuk mengolahnya baru kemudian di ekspor.

Poin kelima yang akan menjadi prioritas Kang Emil, yakni membangun kemandian energi. Dia memprediksi beberapa tahun ke depan Indonesia akan menjadi konsumen besar energi migas jika sejak dini tidak melakukan berbagai terobosan.

Mendorong penggunaan kendaraan tenaga listrik, katanya adalah salah satu langkah yang strategis untuk memandirikan energi.

“Jadi, kedepan kita tidak harus bergantung pada energi migas. Dan kita tidak harus selalu mengorek bumi kita untuk mengeruk minyaknya dalam rangka memenui kebutuhan itu,” paparnya.

Tentang Kelanjutan IKN

Pada bagian lain diskusi santai itu, Ridwan Kamil mengaku tetap akan meneruskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Di amengatakan, dirinya orang yang sangat menghargai sejarah. Artinya, dia tidak akan menghapus semua yang sudah pernah dilakukan pendahulunya.

“Kita ini kan meneruskan saja. Hanya saja nanti kita akan lihat kembali bagaimana diannya agar benar-benar layak,” ucapnya.

Sebagai seorang arsitek, dia sepakat IKN dipindah karena memang Jakarta sejak awal tidak disain untuk sebuah iu kota negara.

Reporter : Ngatirin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya