mimbarumum.co.id – Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly akan datang ke acara G20 di Bali untuk menghadiri pertemuan para menteri luar negeri. Kehadiran Menlu Joly menandakan kehadiran dua perwakilan negara Amerika Utara, sebab Amerika Serikat juga sudah konfirmasi hadir.
Berdasarkan siaran pers Kedutaan Besar Kanada, Menlu Joly akan datang ke Bali pada 6-9 Juli 2022. Masalah pangan dan invasi Rusia turut menjadi sorotan pemerintah Kanada.
Menlu Joly disebut akan menegaskan kembali dukungan tegas Kanada kepada kedaulatan Ukraina. Ia pun akan mengajak negara-negara sahabat untuk menjunjung aturan-aturan dan institusi-institusi internasional.
“Pertemuan G20 ini terjadi saat titik kritis dalam sejarah dan tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa. Dengan invasi ilegal Rusia ke Ukraina, Kanada harus hadir untuk menegur Rusia atas kebohongan-kebohongannya,” ujar Menlu Joly.
Kehadiran Menlu Joly disebut akan digunakan untuk membalas misinformasi dari para perwakilan Rusia terkait invasi ke Ukraina.
Di hadapan para delegasi internasional, Kanada berjanji tidak akan memberikan panggung ke propaganda Rusia yang berusaha merasionalisasikan invasi ilegal yang terjadi ke negara berdaulat, atau memberi informasi sesat terkait konsekuensi global dari perang Ukraina.
Beberapa konsekuensi dari invasi Rusia yang disorot oleh Kanada adalah inflasi, keamanan ekonomi, energi internasional, perdamaian, dan keamanan.
Selain isu Rusia, Kanada juga akan membahas masalah perubahan iklim dan pandemi COVID-19. Masalah keseteraan perempuan turut menjadi fokus Kanada.
Sumber : liputan6.com