mimbarumum.co.id – Senyum Nur Mufiidah tiba-tiba menghilang berganti dengan linangan air mata pasca mendengar juri mengumumkan nilai pertandingan loncat indah nomor synchronized (sinkronisasi) papan 3 Meter putri di Kolam Renang Selayang Medan, Senin (9/9/2024).
Gadis yang akrab disapa Nufi ini kemudian ditenangkan pasangan duetnya, Maulidina Kharisma Putri memeluk dan mengungkapkan kata-kata penyemangat kepadanya.
“Saya sedih, soalnya beda tipis,” ucap Nufi kepada wartawan saat bercerita usai pertandingan loncat indah PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Memang total nilai yang dihasilkan Nufi dan pasangannya, Maulidina Kharisma Putri atau yang akrab disapa Putri cukup tipis dengan peraih medali emas.
Diketahui pasangan Gladies Larieta Garina Hagakore dan Linar Betiliana dari Jawa Timur (Jatim) berhasil merebut medali emas dengan nilai 216,06 poin. Nufi dan Putri kalah tipis dengan nilai 201,18 poin.
“Loncatan terakhir kita agak kurang, padahal putaran sebelumnya sudah lumayan,” ungkap Putri yang mendampingi Nufi saat wawancara.
Putri juga mengakui, faktor kesulitan (difficulty) duet pasangan Jatim memang lebih tinggi. Sehingga bisa menghasilkan nilai yang bagus.Â
“Wajar mereka menang, karena kita loncatannya bisa dibilang murah-murah ibaratnya, mereka (tim Jatim) lebih mahal-mahal,” kata Putri mengakui lawannya.
Putri menjelaskan medali perak yang mereka peroleh hari ini, merupakan perak kedua setelah sebelumnya juga mendapat perak di nomor synchronized menara putri. Kontingen DKI Jakarta memang menyandingkan Nufi dan Putri di dua nomor pertandingan synchronized.
“Alhamdulillah bedanya tidak terlalu jauh, mudah-mudahan di event-event selanjutnya kita bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Pada pertandingan individual yang akan dilangsungkan Selasa (10/9/2024) hingga Kamis (12/9/2024) nanti, keduanya mengaku akan ikut serta, namun dengan nomor yang berbeda. Putri di Menara dan Papan 3 Meter, sedang Putri di nomor Papan 1 meter dan Papan 3 meter.
Reporter : Siti Amelia