mimbarumum.co.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM bersama Pj. Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin meninjau Pelaksanaan Rukyat Hilal Penetapan 1 Syawal 1445H/2024M di Anjungan Lantai 9 Gubernur Sumut, Selasa (9/4/2024).
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenagsu mengatakan Hilal telah terlihat dan dipastikan Idul Fitri yang jatuh pada Rabu 10 Oktober 2024.
“Artinya pada Rabu kita akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. tetapi kita tetap menunggu Sidang Isbat malam ini,” ucap Kakanwil Kemenagsu seraya bersyukur tidak ada perbedaan terkait penetapan 1 Syawal 1445 H.
“Berdasarkan data hisab, Alhamdulillah kemungkinan besar tercapainya mufakat bersama dalam menetapkan tanggal dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H secara serentak di seluruh Indonesia,” ungkap Kakanwil.
Sementara Pj Gubernur Sumut Dr Hassanudin mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap bersyukur, mengajak pada detik-detik menyambut bulan Syawal untuk terus berbuat kebaikan.
“Kita berharap diberi kesempatan untuk bisa merasakan Ramadan berikutnya. Selama sebelas bulan berdoa supaya bisa melaksanakan Ramadan kembali. Mari kita sambut Idulfitri dengan ceria. Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengucapkan selamat Idulfitri, mari menjadi hamba Allah, yang menyandang predikat takwa,” ujarnya.
Hassanudin memberi pesan ke warga yang menggelar malam takbiran jelang Idul Fitri 1445 Hijriyah. Ia menyebutkan agar warga membuat kegiatan di tempatnya masing-masing.
“Untuk warga di Sumut, khususnya warga Kota Medan, untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang melebihi kegiatan keagamaan. Mulai lah dengan kegiatan takbir di tempat masing-masing dengan cara bersyukur dan berbahagia untuk menyambut hari kemenangan ini,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan untuk para pemudik agar mudik sesuai dengan tagline Pemprov Sumut, yakni mudik yang ceria dan bermakna. Oleh karena itu, untuk para pengendara harus disiapkan seluruh kelengkapannya.
“Dan bagi yang menggunakan kendaraan umum, ikuti lah ketentuan yang ada. Berbahagialah lebaran bersama keluarga,” ujarnya.
Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 H/2024 M jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta.
“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H, Selasa (9/4/2024).
Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. “Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia ketinggian hilal berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan sudut elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“,” kata Menag.
Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1445 H, telah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.
Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 127 titik di Indonesia. “Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja
di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua, yang tersebar di 127 titik,” ungkap Menag.
Reporter : M Nasir