mimbarumum.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Binjai, Drs. Edi Mulia Matondang, membantah tuduhan bahwa dirinya mengarahkan para Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, untuk mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilkada 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Edi Mulia setelah rapat dengan para Kepsek di lantai II kantor Dinas Pendidikan Binjai, Jalan Gunung Merapi No. 1, Kecamatan Binjai Selatan, Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 11.10 WIB.
“Saya tidak ada mengarahkan mereka untuk mendukung salah satu Paslon. Itu tidak benar,” tegas Edi Mulia.
Ketika ditanya mengenai rapat yang diadakan, Edi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan membahas anggaran sekolah (Arkas) untuk SD dan SMP se-Kota Binjai. “Kami membahas Arkas, bukan hal lain,” ujarnya sebelum kembali memimpin rapat.
Meski kegiatan rapat berlangsung di lantai II, area tersebut tampak dijaga ketat oleh petugas keamanan. Awak media yang mencoba masuk tidak diperbolehkan naik. “Gak boleh naik, Bang. Itu perintah Pak Kadis,” ujar seorang petugas keamanan yang berjaga di tangga.
Situasi serupa terjadi di lantai II, di mana petugas keamanan berjaga di sekitar lokasi rapat.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa para Kepsek diundang ke kantor Dinas Pendidikan pada Kamis (14/11/2024) pukul 14.00 WIB. Kegiatan itu disebut berlangsung tertutup, dan peserta dilarang membawa ponsel ke dalam ruangan.
Salah satu sumber anonim dari kalangan Kepsek mengungkap bahwa dalam pertemuan tersebut, Kadisdik diduga mengarahkan mereka untuk mendukung salah satu Paslon tertentu.
“Ada undangan via WhatsApp untuk hadir di kantor. Kami dilarang membawa ponsel ke dalam. Pak Kadis menyampaikan kepada kami agar sepakat mendukung paslon 03,” ungkap sumber tersebut.
Reporter: Burhan S