Kader Nahdlatul Ulama Jangan Salah Pilih di Legislatif Kota Padangsidimpuan 

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kader Nahdlatul Ulama diminta jangan salah pilih dan menjatuhkan pilihannya untuk calon legislatif di parlement atau legislatif Kota Padangsidimpuan. 

 

Hal itu disampaikan Hasanuddin Sipahutar, S.Pd.I Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Ansor Kota Padangsidimpuan dimasa bakti 2012-2016.

 

- Advertisement -

“Nahdlatul Ulama tidak berpolitik tapi boleh menjagokan siapa pilihannya untuk menentukan arah pembangunan dan perbaikan diwilayahnya dengan melihat kader Nahdlatul Ulama yang kuat dan memiliki prestasi hingga jaringan baik di daerah hingga nasional,”katanya, Selasa (28/11/2023).

 

Lanjut Hasan, Nahdlatul Ulama di Kota Padangsidimpuan memiliki sejarah yang panjang sehingga keberadaan kader Nahdlatul Ulama di Kota Padangsidimpuan dapat diperhitungkan untuk maju di legislatif periode 2024-2029.

 

Alumni almamater Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padangsidimpuan itu berharap pemilihan legislatif yang bersam dengan pemilihan presiden jangan seperti membeli kucing dalam karung, perhatikan bobotnya kemudian perhatian keaktifannya saat menjabat dan perhitungankan jaringannya untuk dapat menggiring anggaran untuk masyarakat, terlebih untuk daerah pemilihan nya (dapil).

 

Sejauh ini Kader Nahdlatul Ulama selalu mengisi di legislatif Kota Padangsidimpuan dan menyumbangkan ide serta gagasan nya untuk peningkatan dan perbaikan Kota Padangsidimpuan lebih baik, hal itu harus menjadi perhatian bersama untuk kader Nahdlatul Ulama di Kota Padangsidimpuan.

 

Hasanuddin Sipahutar yang merupakan alumni Pondok Pesantren Mustafawiyah (Purba) di Mandailing Natal banyak harapan agar Kota Padangsidimpuan yang merupakan kota di kawasan pantai barat lebih baik, lebih maju dan lebih mantap, tapi dengan catatan siapa yang punya ide dan jaringan pasti tidak akan ketinggalan karena itu Nahdlatul Ulama harus bisa membersamai bahwa jalan politik itu tidak haram dan harus kita rebut dengan bersama – sama dan penuh keikhlasan.

 

“Tak bisa dipungkiri, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan kekuatan sosial keagamaan yang telah turut mewarnai sejarah perjalanan bangsa termaksud di Kota Padangsidimpuan,”jelas Hasanuddin.

 

Hingga kini pun, kiprah NU dalam berbagai bidang kemasyarakatan masih diperhitungkan dan bahkan kerap menjadi penentu.

 

“Penting untuk kita ketahui bersama bahwa warga Nahdlatul Ulama di Kota Padangsidimpuan sangat besar dan mengakar, maka dari itu kader Nahdlatul Ulama dapat menjadi terpenting di pemilihan umum tahun 2024 kedepan,” kata Hasan tokoh penting dibalik perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) ke Universitas Islam Negeri (UIN) Padangsidimpuan.

 

Reporter : Rizal Oloan Nasution

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Kapolres Padangsidimpuan Latihan Menembak dengan Forkopimda

mimbarumum.co.id - Dalam rangka menjalin dan memelihara kekompakan (Sinergitas) antar instansi pemerintahan, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, latihan...