Kader Golkar Sumut Diajak Pilih AMIN di Pilpres, Sahlul Situmeang : Berhentikan Hardy Mulyono Sebagai Kader Golkar 

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Politisi Senior Partai Golkar, Sahlul Umur Situmeang, SH mengaku prihatin dan kecewa terhadap sikap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah akrab disapa Ijeck yang melakukan pembiaran atas statemen atau pernyataan Hardy Mulyono: yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Sumut. Dimana Hardy Mulyono mengajak kader Golkar untuk memilih pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) di Pilpres 2024.

“Seharusnya Hardy Mulyono diberhentikan dari Sekretaris Wantim begitu juga diberhentikan sebagai kader Golkar, karena nyata-nyata melanggar keputusan Rapimnas Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Gibran. Saya Sahlul Situmeang. SH.sebagai kader Golkar dan juga mantan Pengurus Golkar Sumut sangat kecewa tentang statemen saudara Hardy Mulyono yakni mengajak kader kader Golkar untuk memilih, Amin, dimana itu sangat menyakitkan dan bisa mempengaruhi atas kemenangan Prabowo-Gibran,”kata Sahlul Situmeang dalam siaran persnya diterima wartawan di Medan, Minggu (24/12/2023).

Tidak hanya itu, lanjut Sahlul Situmeang, Hardy Mulyono juga mengajak tidak memilih calon Anggota DPR RI (Golkar) yang petahana. Sehingga pernyataan tersebut sangat konyol dan tendensius serta bisa merugikan suara Golkar Sumut untuk DPR RI.

“Namun sampai saat ini sangat kita sayangkan Golkar Sumut tidak memberikan tindakan atau sanksi organisasi apapun kepada saudara Hardy, sehingga saya merasa heran melihat Golkar Sumut sampai hari ini yang semakin menunjukkan ketidaksolidan Golkar Sumut dalam mendukung Prabowo-Gibran,”papar mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Sibolga ini.

- Advertisement -

Untuk Itu, Sahlul Situmeang menduga sikap diam Golkar Sumut saat ini dipimpin Ijeck bisa saja terkait tidak diberikannya dirinya kepercayaan menjadi Ketua Tim TKD Sumut. “Maka beliau melakukan pembiaran terhadap statemen saudara Hardy Mulyono ini
Dimana saya juga pernah menyampaikan jauh hari agar saudara
.Hardy Mulyono ini memang suka membuat statemen yang mendahului Golkar Sumut. Dia ini sering membuat keputusan pribadi saja tanpa dirapatkan dulu di internal partai lebih dulu dan Saya sudah mengingatkan saudara Ijeck agar saudara Hardy diberhentikan saja jadi Sekretaris Wantim karena sikap arogansinya pada saat Edy dan Ijeck masih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, dimana sering mengadu dombanya,”beber Sahlul Situmeang.

Lebih lanjut Sahlul Situmeang melihat Ijeck tidak berani memberhentikan Hardy dari Wantim Golkar Sumut, yang jelas jelas bisa merusak hubungan ijeck dengan DPP Partai Golkar. “Atau mungkin ada juga kekecewaan saudara ijeck terhadap keputusan Rapimda dimana Golkar Sumut gagal menetapkan saudara ijeck menjadi calon tunggal Calon Gubernur Sumut dari Partai Golkar sesuai yang berhembus pada saat itu di Rapimda Golkar Sumut. Padahal itu adalah momen yang sangat strategis dalam keputusan yang harus diambil dan itu menjadi keputusan setingkat dibawah Musda dan menjadi keputusan politis dan strategis pada saat Rapimda,”jelasnya.

Menangkan Pilpres
Selanjutnya Sahlul Situmeang juga menyatakan jika Golkar Sumut hanya sekedar melakukan penguatan dalam memenangkan Pilpres dan Pileg, maka cukup melalui Rakerda saja atau Rapat Konsolidasi Partai saja. “Tapi kan beda dengan Rapimda yang dihadiri seluruh Anggota DPRD seluruh Kabupaten /Kota dan DPRD Provinsi dari Partai Golkar yang menghabiskan anggaran besar. Sekaligus Bimtek Anggota DPRD dari Fraksi Golkar tersebut tanpa ada keputusan yang strategis. Bahkan saya juga mendapat informasi bahwa sebelum Rapimda dilaksanakan ada Rapat Revitalisasi Kepengurusan Golkar Sumut itu sebaik dilaksanakan serta diumumkan sebelum Pilpres dan Pileg 2024, agar tidak menjadi polemik di tengah tengah pengurus Partai Golkar,”katanya.

“Sehingga pengurus dan kader Golkar Sumut bisa bekerja secara solid dalam menghadapi Pilpres dan Pileg. Saran saya juga harus segara dilakukan Rekonsolidasi secara utuh dan mengajak orang-orang yang merasa tersingkirkan selama ini. Jangan hanya kepentingan pribadi atau kelompok saja,”katanya.

Reporter: Jamaluddin

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Ketua PSI Sumut Sambut Ide Partai Super Tbk: Pak Jokowi Punya Ide Cerdas yang Solutif

mimbarumum.co.id - Ketua DPW PSI Sumatera Utara (PSI Sumut) HM Nezar Djoeli sangat mendukung gagasan Partai Super Terbuka yang...