Sambung AKP Robert lagi, dari lima korban tersangka melakukan cabul dengan berbagai modus.
“Usai mencabuli korban, tersangka juga mengancam agar tidak memberitahukan pada siapa pun. Kemudian diiming-imingi diberikan uang,” sebut AKP Robert lagi.
Sementara Kadis PP & PA Pemkab Tapsel Tiorisma Damayanti yang hadir di Polres Tapsel menambahkan sudah melakukan pendampingan terhadap semua korban. Tujuannya, untuk memulihkan psikologis korban yang masih anak-anak dan mengalami trauma berat.
Ditanya apakah para korban ditempatkan di tempat khusus ,Tiorisma menyebut belum memiliki Rumah Aman atau Rumah Singgah. Semua korban masih bersama orangtua masing-masing.
Pendampingan kita lakukan secara berkelanjutan. Kami bersama pihak pemerintah kecamatan aktif mendatangi dan memberikan pendampingan kepada para korban,” ujarnya.
Camat Angkola Timur Ricky H. Siregar juga menambahkan, setelah dilakukan pendampingan bekerjasama dengan Dinas PP & PA, pemerintahan desa, para tokoh dan warga, kondisi seluruh korban saat ini sudah mulai membaik.
“Psikologisnya kita lihat sudah membaik. Hasil laporan pedampingan juga menunjukkan kemajuan. Mohon doa kita semua agar mereka segera pulih dan kejadian ini tidak pernah terjadi lagi, khususnya di Tabagsel,” tutur Ricky.
Reporter : Rizal Nasution
Editor : Dody Ferdy