Penumpang di rute itu mengalami kenaikan cukup tinggi dari periode sama 2018 yang masih 557 orang.
Baca Juga :Â Lompat ke Jalur Kereta Api, Pasaribu Tewas Mengenaskan
Namun meski jumlah penumpang di 31 Desember 2019 itu naik signifikan atau mencapai 15.199, tetapi lebih rendah dibandingkan periode sama 2018 yang sudah 16.755 penumpang.
Penurunan dampak terjadi pengurangan penumpang di sejumlah rute. Seperti KA Kelas Bisnis (KA Sribilah, KA Fakultatif Tanjungbalai Ekspres dan KA Fakultatif Dolok Martimbang) yang mencapai 1.801 dari 2018 yang sudah 1.863 orang.
KA Kelas Ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putri Deli) sebanyak 4.664 penumpang dari 2018 yang 4.721 penumpang.
Adapun KA Lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) sejumlah 7.620 penumpang dari 2018 yang mencapai 9.614 penumpang.
Baca Juga :Â Pembangunan Jalur Kereta Api Layang Molor Terus
“Adapun secara kumulatif volume penumpang dari masa angkutan Natal dan tahun baru 2019/2020 dari tanggal 19 Desember sampai 31 Desember 2019 mencapai 186.927,” ujarnya.
Jumlah itu juga turun dari tahun 2018 yang sudah 197.147Â penumpang.
Ilud menegaskan, setelah tanggal 31, diperkirakan penumpang akan mengalami lonjakan pada tanggal 4 dan 5 Januari 2020. (ant/masrin)