mimbarumum.co.id – Pemkot Padang Sidimpuan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 menyampaikan sudah 110 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Padang Sidimpuan untuk enam kecamatan dari sebelumnya 57 orang.
“Upgrade data dikakukan setiap jam 12:00 Wib. Pertambahan ini merupakan data hasil ‘jemput bola’ dan berkat kesadaran Pelaku Perjalanan yang melaporkan dirinya sendiri,” kata Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Efendi Nasution, Selasa (24/3/2020).
Kata Irsan, pelaku perjalanan ini berada dalam pemantauan karena baru datang ataupun baru pulang dari luar daerah. Bahkan ada yang dari luar negeri seperti Thailand dan Malaysia.
“Mereka kita pantau bukan karena sudah positif terjangkit virus. Tetapi hanya sebagai langkah antisipasi pencegahan saja, mana tahu saat dalam perjalanan atau ketika di daerah yang ditinggali itu mereka terpapar virus,” jelasnya.
Baca Juga : Antisipasi Lonjakan OPD dan PDP, Hotel Dijadikan Ruang Isolasi
Terkait data yang terus bertambah, Irsan berharap tidak membuat panik masyarakat. Sebab, jumlah ini akan terus bertambah seiring bertambahnya warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
Update data terbaru dalam pemantauan Puskemas Wek I Kecamatan Padang Sidimpuan Utara dari 2 menjadi 16 orang. Puskesmas Padangmatinggi Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan dari 11 menjadi 15 orang.
Puskesmas Sidangkal yang juga masih dalam wilayah Kecamatan Padang Sidimpuan dari 21 menjadi 28 orang. Sedangkan pemantauan Puskesmas Batunadua tetap 10 orang.
Di Kecamatan Padang Sidimpuan Tenggara, pemantauan Puskesmas Pijorkoling bertambah dari 7 menjadi 24 orang. Sedangkan Puskesmas Labuhan Rasoki dari 2 menjadi 6 orang.
Selanjutnya Puskesmas Hutaimbaru Kecamatan Padang Sidimpuan Hutaimbaru dari 4 menjadi 8 orang. Sedangkan Puskesmas Pokenjior di Kecamatan Padang Sidimpuan Angkola Julu, dari tidak ada menjadi 3 Pelaku Perjalanan dalam pemantauan.
Reporter : Rizal Lubis
Editor : Dody Ferdy