Selasa, Juli 9, 2024

Jembatan Negerilama Memprihatinkan

Baca Juga

Negerilama, (Mimbar) – Lantai sebuah jembatan yang selama menjadi akses bagi warga Desa Negerilama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu kondisinya kian memprihatinkan. warga khawatir jembatan itu akan roboh.

Pantauan Mimbar, Senin (23/1), kondisi badan jembatan terdapat dua lubang yang salah satunya tepat diujung jembatan serta satu lubang di tengah jembatan. Diduga karena beban kendaraan yang melintas di jembatan itu melibihi tonase, kondisi lubang terlihat kian membesar.

Sementara itu, plat besi yang berperan sebagai tiang penyanggah jembatan ada yang mengalami keretakan. Ironisnya ada beberapa bagian yang hilang.

Lantai jembatan yang sudah menganga hanya diberi penyanggah pohon kelapa lalu diikat agar menyatu kemudian dilapisi dengan tanah timbun. Sama halnya dengan lobang yang berada di tengah jembatan hanya ditimbun dengan tanah gunung berwarna kuning hingga warga tanam pohon sebagai pertanda titik rawan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Diperkirakan dalam sehari, minimal 50 truk milik perusahaan perkebunan seperti kendaraan tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO), truk Tandanan Buah Segar (TBS) dan Trinton pengangkut pupuk melintasi jembatan provinsi dimaksud dengan bobot tonase 25 hingga 30 ton.

Sofyan Ritonga bersama warga lainnya mengaku menanam pohon di atas lantai jembatan sebagai pertanda dimana setiap pengendara agar lebih berhati-hati ketika sedang melintasi jembatan itu. Juga sebagai bentuk protes atas minimnya pengawasan beban muatan terhadap puluhan truk perusahaan perkebunan yang melintas setiap harinya.

Camat Bilah Hilir Bonaran Tambunan mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi terkini terkait kerusakan lantai jembatan dimaksud dengan harapan ada tindakan.

“Sudah dilaporkan kepada Pak Bupati terkait kerusakan lantai jembatan Negerilama,” sebutnya.

Mantan Lurah Rantau Utara itu juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya bersama pengusaha perkebunan akan menggelar rapat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) guna membahas hal tersebut.

Pantauan wartawan truk perusahaan perkebunan yang sering melintasi jembatan dimaksud adalah truk Tangki CPO dan TBS milik PT CSR, Tronton milik PT LTS, Truk PT DLI, Truk PT HSJ, Tangki CPO PTPN 4 Ajamu, dan truk milik perkebunan lainnya.

Humas PT HSJ Gregorius Bangun enggan berkomentar ketika wartawan menanyakan perihal itu. “Nantilah dulu ya pak,” ujarnya, Selasa (24/1).

Lain halnya Humas PT CSR ketika dihubungi walau nada panggil masuk namun tak merespon panggilan. Sementara Humas PT DLI, Chairul Abdi mengatakan menejemen PT DLI siap mendukung Muspika maupun Pemkab Labuhanbatu terkait jembatan, namun dia menyarankan agar dilakukan secara kolektif melibatkan semua perusahaan yang ada di wilayah itu.

“Pak Camat kemarin minta bantuan tanah kuning untuk menimbun lobang di atas jembatan dan sudah direalisasikan,” ujarnya mengakhiri. (B-3R)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dukungan Mengalir dari Tokoh Masyarakat kepada Zaki Hamdani untuk Maju di Pilkada Deli Serdang

mimbarumum.co.id - Dukungan terus mengalir kepada Zaki Hamdani untuk maju di Pilkada Deli Serdang pada November mendatang. Kali ini...

Baca Artikel lainya