Jelang Konferensi PWI Sumut: Hermansyah vs Farianda

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Konferensi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) cabang Sumatera Utara dijadwalkan berlangsung tiga hari Kamis 21 hingga Sabtu 23 Oktober 2021.

Konferensi ke-13 itu dibuka Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari melalui zoom, di Aula Tengku Rizal Nurdin di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Jalan Sudirman, Medan.

Pembukaan dilanjutkan sidang virtual penetapan dan pengesahan jadwal lonferensi, serta penyampaian LPJ (laporan pertanggung jawaban) pengurus periode 2015 – 2020 di bawah kepemimpinan H Hermansyah SE.

Hari kedua, Jumat, 22 Oktober, memasuki proses antigen untuk para peserta yang akan hadir pada hari ketiga, Sabtu 23 Oktober, sebagai hari pemilihan ketua secara langsung di Hotel Garuda Plaza Medan, diantara dua kandidat: Hermansyah selaku petahana, dan Farianda Putra Sinik sebagai penantang.

Anggota PWI di seluruh Sumnatera Utara yang berhak memberikan suara berjumlah 524 orang. Tetapi tidak seluruhnya bisa hadir pada pemilihan ketua, Sabtu, dibatasi untuk memastikan penataan protokol kesehatan (protkes) pada era pandemi Corona.

Boleh jadi, hanya akan dihadiri sekitar 150 orang, dan teknisnya setiap anggota dapat menerima maksimum 3 mandat anggota lainnya.

DUA KANDIDAT
Dua kandidat yang akan “bertarung” untuk memperoleh suara mayoritas anggota agar terpilih menjadi ketua periode 2021 – 2026 ialah H Hermansyah SE (redaktur senior Harian ANALISA Medan sebagai petahana) dan H Farianda Putra Sinik SE (Pemimpin Umum dan Pemred Harian MedanPos sebagai penantang).

Kini, Farianda menjabat Ketua SPS Sumatera Utara.

Tidak mudah memprediksi siapa diantara keduanya paling berpeluang memenagi pemilihan. Herman populer karena menjadi petahana, dan sebelumnya pernah menjabat Sekretaris PWI.

Farianda –putra wartawan pejuang, alm Dr (HC) Ibrahim Sinik– dikenal “gaul,” pernah bersekolah di Amerika, dan beberapa tahun menjadi politisi partai besutan SBY.

VISI – MISI
Secara ringkas, berikut ringkasan visi-misi kedua kandidat, sedikit-banyak dapat menggambarkan arah dan target pencapaian program mereka, bila terpilih.

HERMANSYAH
Visi-misi antara lain meliputi: Tetap meningkatkan integritas dan profesionalitas melalui UKW, workshop, diklat dan seminar; Asuransi kematian dan kecelakaan senilai Rp70 juta melalui penandatanganan MoU PWI Sumut-
MNC Life; Mengawal pembangunan perumahan PWI di Sampali dan seluas 30 hektar di Jalan Jermal Percutseituan (Deliserdang), serta 30 hektar di Lingkungan X, Purwasari, kelurahan Kuala Bingai, Stabat (Langkat).

FARIANDA
Visi: Meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan anggota PWI Sumut yang berkarakter dan beretika.

Misi: Memberikan pendidikan jurnalistik secara berkala, melakukan advokasi dan perlindungan hukum terhadap anggota PWI dalam melaksanakan tugas, meningkatkan kesejahteraan sesuai amanah PD/PRT.

KEPENGURUSAN PWI SUMUT DARI MASA KE MASA
Pada awalnya, dekade 1950-an, organisasi PWI di Medan berjuluk “Kring Medan.” Dalam bahasa Belanda artinya: seputar kota Medan.

Barulah pada kepemimpinan alm Anwar Effendi, PWI berjuluk “PWI Sumatera Utara.”

Hingga H Hermansyah SE menyelesaikan periode kepengurusannya pada Konferensi 21 Oktober, sudah tercatat 12 orang ketua PWI, tetapi ada diantaranya menjabat lebih dari satu periode. Di bawah ini data selengkapnya.

1. Amarullah Ombak Lubis (AOL) Ketua PWI Medan 1951 – 1952.
2. Djafar 1952 – 1953.
3. Ani Idrus 1953 – 1963.
4. Imran Zouny 1963 – 1965.
5. AR Surbakti 1965 – 1966.
6. Narmin Suti 1966 – 1967.
7. Anwar Effendi PWI Sumut 1967 – 1985.
8. Mohd Yazid 1985 – 1993.
9. M Zaki Abdullah 1993 – 2001.
10. H A Muchyan AA 2001 – 2010.
11. Muhammad Syahrir 2010 – 2015.
12. H Hermansjah 2015 – sekarang.
13. ?
(A-01). (Catatan: Berita itu sudah dimuat di Koran MimbarUmum edisi Selasa 19 Oktober 2021).

Reporter : CP

Editor : Jafar Sidik

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

LLDikti Sumut Diapresiasi Telah Dukung Pengurusan YPDA Medan yang Baru

mimbarumum.co.id - Mahasiswa Universitas Darma Agung (UDA) mengapresiasi kepengurusan baru Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) Medan dan mematahkan isu...