mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Afid Nasution mengingatkan jajaranya untuk tidak hanya memberikan janji manis ke masyarakat dan tidak tergoda dengan tindakan korupsi.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Pengadaan Langsung dan Pengelolaan Dana Kelurahan di Lingkungan Pemko, Senin (23/8) via virtual dari Balai Kota.
Dalam mengelola anggaran, sebut Bobby Nasution, ada kemungkinan potensi bagi pejabat bersangkutan untuk mengambil keuntungan yang pribadi yang tidak seharusnya. Hal ini, tekannya, harus benar-benar dihindari.
“Jangan pernah tergoda untuk melakukan tindak korupsi dan pungli,” katanya pada kegiatan dihadiri Camat, Lurah, dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Perangkat Daerah lingkungan Pemko Medan.
Menurutnya, dalam mengelola anggara, ada kemungkinan potensi bagi pejabat bersangkutan untuk mengambil keuntungan yang pribadi yang tidak seharusnya. “Hal ini, harus benar-benar dihindari,” tegas Bobby.
Bobby juga mengingatkan, agar seluruh OPD melaksanakan lima program prioritas yang telah ditetapkan, yakni bidang kesehatan, penanganan infrastruktur, penanganan banjir, kebersihan, dan pembenahan kawasan heritage sekaligus memberdayakan UMKM.
“Program prioritas harus dilaksanakan, jangan hanya memberikan janji,” imabaunya.
Dia menekankan jajarannya untuk serius mengikuti Bimtek, katannya, ada perubahan-perubahan aturan yang harus dipahami agar penggunaan dana kelurahan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai aturan, tepat guna, dan tepat sasaran.
“Ikuti dengan sebaik-baiknya. Ambil intinya, bukan sekadar ikut tanpa hasil dan tujuan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BKDPSDM Medan Zain Noval, melaporkan, Bimtek ini diikuti oleh 232 peserta yang dibagi dalam dua angkatan. Para peserta, lanjutnya, terdiri dari 172 camat dan lurah se-Kota Medan dan 60 pejabat pengadaan barang/jasa perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
“Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 sampai 25 Agustus,” tandas Zain.(*)
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik