mimbarumum.co.id – Sekretaris DPRD Sumut Zainuddin Puurba menegaskan, jangan ada tawar menawar kekurangan dana dalam penanganan Covid-19.
Pempro Sumut tidak sepatutnya mengeluarkan pernyataan kekurangan dana tersebut, karena dikhawatirkan menimbulkan imej negatif di masyarakat.
Zainuddin mengemukakan itu menanggapi pernyataan Ketua II Gugus Tugas Covid-19 Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, membenarkan kabar bahwa Pemprov saat ini kekurangan dana penanganan Covid-19 khususnya tenaga medis.
Zainuddin mengaku, jauh hari pihak dewan khususnya Fraksi Golkar tidak mempermasalahkan mau berapa triliun dana APBD Sumut dipergunakan untuk penangan Covid ini.
Baca Juga : Pemerintah Umbar Janji Palsu, Kru ALS Belum Terima Bantuan
“Sebab yang terpenting bagi Fraksi Golkar bagaimana penanganan kesehatan rakyat menghadapi Covid 19 berjalan baik,” katanya.
Ia juga meminta Pemprov agar mengakomodir semua kasus akibat virus ini harus ditangani sesuai SOP yang ada.
“Jangan ada tawar menawar karena alasan tak punya dana. Kita prihatin dengan pernyataan kadis kesehatan tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, tumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut, Rumah Sakit GL Tobing memberhentikan seluruh tenaga kesehatan yang bertugas dalam penanganan pasien Covid-19. Pemberhentian tenaga kesehatan secara sepihak dilakukan tanpa penjelasan apapun.
Alwi Mujahit membenarkan bahwa pemerintah saat ini kekurangan dana untuk membiayai perawatan pasien yang terpapar wabah virus Corona di Rumah Sakit GL Tobing, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy