mimbarumum.co.id – Bobby Nasution banyak bertemu warga Medan dengan cara blusukan. Dengan cara itu Bobby mengetahui secara pasti permasalahan di masyarakat.
Seperti pada Rabu (28/10/2020) Bobby Nasution blusukan di Jalan Luku 1 Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor.
Di sana, warga tampak sangat antusias bertemu dengan Bobby. Kemudian, ketika berdialog warga minta Bobby memperhatikan jalan rusak dan drainase.
Di Jalan Luku dan sekitarnya memang tampak banyak jalan yang rusak. Jika hujan makan genangan air sampai ke rumah warga.
“Kami yakin Pak Bobby yang bisa bagusi jalan kami, parit kami. Kami akan pilih nomor dua,” kata Sustra Ginting tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga : Tak Mau Umbar Uang, Bobby-Aulia Siap Umbar Program
“Medan banyak jalan rusak, itu akan kami buat mulus. Saya pernah lihat warga terjatuh di jalan karena jalanan berlubang. Saya janji jalan semua mulus,” kata Bobby.
Bobby Nasution, juga pastikan bahwa janji yang disampaikan adalah program yang bisa direalisasikan. “BPJS Kesehatan gratis dengan pelayanan terbaik dari rumah sakit juga bisa. Itu sudah kami perhitungankan,” kata Bobby lagi.
Untuk bantuan kepada warga, Bobby juga sudah punya program. Untuk stimulus pertumbuhan ekonomi, Menantu Presiden Jokowi itu janjikan bantuan berupa uang tunai.
“Tujuannya agar ekonomi berputar. Warga penerima bantuan harus belanjakan di daerah sekitar dia. Tapi jangan beli Hape ya ibu-ibu,” kelakar Bobby.
Pelaku usaha kecil juga akan diberikan bantuan berupa modal hingga pendampingan.
Bobby Nasution juga mengerti orang tua resah karena anaknya terancam tidak bisa lanjut sekolah. Maka Bobby akan siapkan beasiswa.
Kemudian Bobby Nasution melanjutkan blusukan di Jalan Karya Jaya Medan Johor. Di sana warga minta diperhatikan karena banyak yang tidak bekerja akibat pandemi.
Pada hari yang sama, sore harinya Bobby Nasution melanjutkan blusukan ke Jalan Sari Medan Johor yang berbatasan dengan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang.
Rahmawati Simamora warga setempat pada kesempatan itu berdialog dengan Bobby. Dia mengeluhkan banyak hal, termasuk birokrasi yang sulit. (Rel)
Editor : Dody Ferdy
