mimbarumum.co.id – Ketum PSSI Mochamad Iriawan mangkir dari pemeriksaan polisi sebagai saksi terkait Tragedi Kanjuruhan karena harus menghadiri ‘acara dengan FIFA yang tak bisa ditinggalkan’. Â
Pria yang biasa disapa Iwan Bule menjadi satu-satunya saksi yang absen dalam pemeriksaan di Polda Jatim pada Kamis (27/10/2022) kemarin. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto.
“Dari LIB, kemudian dari PSSI Jumlahnya sekitar 15 orang, namun demikian yang hadir pada kesempatan hari ini dan sedang diperiksa ada 14 orang,” ujar Dirmanto seperti dikutip detikJatim.
“Siapa yang tidak hadir, yang tidak hadir adalah Ketua PSSI. Alasan tidak kehadiran untuk memenuhi undangan penyidik sebagai saksi, adalah karena beliau sedang ada kegiatan dengan FIFA atau PSSI yang tidak bisa ditinggalkan,” lanjutnya.
Apa kegiatan tersebut? Berdasarkan informasi yang diterima, Iwan Bule diketahui menghadiri acara Football for Schools di Rugby Field GBK Jakarta sejak Rabu (26/10). Ketum PSSI itu menjadi pembicara pada coaching clinic tersebut.
Diketahui, puncak acara itu adalah pada hari ini, Jumat (28/10).
Sebelumnya, detikSport sempat memberitakan pada 13 Oktober lalu bahwa PSSI akan merancang draft Standard Operating Procedure (SOP) penyelenggaraan sepakbola Indonesia pada Kamis (27/10) alias pada saat pemeriksaan polisi.
Dirmanto mengatakan bahwa pemeriksaan Iwan Bule akan diganti menjadi hari Kamis (3/11) pekan depan.
Sumber : detik.com