mimbarumum.co.id – Suasana duka menyelimuti rumah bocah 2 tahun yang tewas akibat tenggelam di genangan banjir rob. Pasangan suami istri, Af dan Er, tampak tak kuasa saat jenazah Ra untuk dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU). Isak tangis keluarga menyertai pemakaman bocah tersebut, Minggu (7/11).
Di rumah duka beralamat di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, tampak sejumlah pelayat mempersiapkan pemakaman bocah 2 tahun itu. Jenazah Ra terlebih dahulu dimandikan sebelum dimakamkan. Ibu kandung bocah itu Er tampak tak kuasa menangis tersedu-sedu hingga pingsan.
Selain itu, Di merupakan abang kandung bocah itu juga tampak menangis melihat korban yang akan diberangkatkan ke pemakaman. Remaja berusia 8 tahun masih duduk di bangku kelas 2 SD tampak tak kuasa dipelukan ayahnya karena merasa kehilangan adik kandungnya.
Setelah jenazah bocah tahun itu dimandikan dan dishalatkan, jenazah Ra digendong ayahnya untuk dimakamkan ke pemakaman umum yang tak jauh dari rumahnya.
Sebelumnya, Lurah Belawan Bahagia, Ali Mukti Nasution mengatakan, korban ditemukan tewas di kolong belakang rumahnya setelah banjir rob surut. Sebelumnya, korban duduk bersama neneknya di teras rumah. Kemudian, neneknya meninggalkan korban di teras sendirian untuk mengambil dodot susu di dapur. Setelah kembali ke teras, neneknya tidak melihat korban berada di teras rumahnya.
“Rumah mereka itu rumah panggung. Sewaktu siang lagi tinggi-tingginya air pasang, neneknya bersama korban duduk di teras. Pada saat mengambil dodot ke dapur, korban sudah hilang. Setelah dicari sampai sore, korban ditemukan sudah meninggal di belakang rumahnya,” kata Ali Mukti.
Lurah Belawan Bahagia ini mengimbau kepada warga untuk lebih waspada menjaga anak-anaknya saat air pasang naik, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Sumber : Medancyber.com