mimbarumum.co.id – Seorang pejabat di Pemprov. Sumut mendorong agar agenda Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Langkat mampu mengoptimalkan potensi wisata sejarah Melayu.
“Catatan penting bagi Bappeda, bagaimana mengoptimalkan kawasan pariwisata yang ada khususnya bagaimana mengoptimalkan pengembangan potensi sejarah Melayu serta pembangunan infrastruktur,” ucap Irman Oemar, Rabu (17/3/21).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Utara menyampaikan itu pada pembukaan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Langkat Tahun 2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jalan T Amir Hamzah, Stabat,
Menurut Irman, ada dua prospek yang ada di Kabupaten Langkat, yakni yang pertama pembangunan sektor pariwisata yang terintegrasi dengan kawasan strategis nasional di kabupaten/kota lain.
Kedua membuat program agraris yang terintegrasi. “Dua hal ini yang berpotensi untuk dikembangkan di daerah ini,” ujarnya.
Dalam paparannya, Irman menyampaikan, RKPD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Itu karena secara subtansial Musrenbang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
Gubernur Sumut, kata Irman mengimbau agar forum-forum terkait jangan dijadikan sebagai rutinitas.
“Karena dokumen-dokumen yang dihasilkan pada agenda ini memiliki makna yang sangat penting,” ucapnya.
Ia menjelaskan, ada tujuh agenda pembangunan yakni salah satunya membangun sinergisitas antara program pemerintah pusat, program pemerintah provinsi dengan program-program kabupaten/kota, khususnya Kabupaten Langkat.
Sementara Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin saat membuka Musrembang mengatakan, kegiatan itu Musrembang bernilai strategis dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah.
“Yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati.
Musrembang kabupaten ini, katanya telah melalui tahap Musrembang tingkat desa, kelurahan dan kecamatan.
Bupati berharap, seluruh pemangku kepentingan untuk memberi perhatian serta terlibat secara aktif dalam Musrenbang, sehingga tujuan Musrembang sebagai instrumen dan penganggaran partisipasi bisa terwujud.
“Perencanaan pembangunan yang kita rancang diharapkan tidak saja mampu menyelesaikan permasalahn saat ini, namum mampu mengantisipasi permasalahan yang akan datang,” jelasnya.
Reporter : Masrin/ril
Editor : Masrin