mimbarumum.co.id – Sesuai surat telegram (TR) Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023 dan ST/1394/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023, Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo telah menempatkan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Mantan Asops Kapolri ini pun diingatkan bahwa banyak PR yang ditinggalkan oleh Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Demikian dikatakan Azhari Sinik, Direktur Eksekutif LIPPSU, Senin (26/6/2023). Ia juga menegaskan, Kapolda Sumut yang baru perlu kerja keras untuk menyelesaikan PR yang tercecer di Polda Sumut.
“Kita sangat mengapresiasi Polda Sumut yang sebelumnya dikomandoi Irjen Panca Putra Simanjuntak mampu meraih Kompolnas Award 2023. Ini juga merupakan penghargaan untuk masyarakat Sumatera Utara. Dan baru ini Polda Sumatera Utara mendapat prestasi yang sangat gemilang, Sumut Aman dan Bermartabat, jelas Azhari A.M Sinik pada wartawan, Minggu (25/6/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, penghargaan Kompolnas Award 2023 yang diraih tersebut bukan sekedar penghargaan biasa, tetapi merupakan tatangan dan tugas yang sangat berat, terlebih bagi Kapolda Sumut yang baru.
“Semoga jajaran Polda Sumatera Utara di bawah pimpinan Irjen Agung dapat mempertahankan raihan yang telah dicapai, agar menjadi pengayom dan Penegak Hukum yang berkeadilan dan mampu membangun kesetaraan sosial yang nyaman di tengah masyarakat Sumut yang heterogen ini,” ungkap Ari Sinik.
Menurutnya, saat ini Sumut masih kategori yang tidak baik baik saja. Masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan oleh jajaran Polda Sumatera Utara, diantaranya permasalahan mafia judi yang masih marak dan sampai saat ini masih belum tertangkap mafia judinya, seperti Achai Terendam dan anaknya Andi Jatmiku alias AJU dan Ali Opek, yang sebelumnya telah didesak oleh aksi masyarakat di Polda Sumut beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, lanjutnya, permasalahan mafia tanah masih banyak belum terselesaikan, serta masalah hutan register termasuk hutan mangrove, pelaku tindak pidana korupsi yang juga masih menjadi PR di jajaran Polda Sumatera Utara.
“Ditambah lagi aksi bandar dan mafia narkoba yang semakin hari semakin merusak generasi muda. Serta sadisnya pelaku kriminal begal dan perilaku maksiat yang membuat tidak nyamannya kehidupan masyakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan, sampai Medan mendapat julukan MKM, Medan Kota Maksiat,” sebut Ari.
“Harapan kita, di bawah kepemimpinan Kapolda yang baru, Polda Sumatera Utara dapat mempertahankan Kompolnas Award 2023 yang diserahkan Bapak Jenderal Listio Sigit Prabowo, dengan bahu membahu membangun keharmonisan kerja sama dengan masyarakat kedepannya. Semoga Sumatera Utara kedepannya menjadi Provinsi yang Religi, Berbudaya Beradap Aman dan Bermartabat. imbuh Ari Sinik, mengakhiri.
Reporter : Jafar Sidik
