Inovation Day Medan 2024, Schneider Electric Kembangkan Industri Hijau, Digitalisasi, dan SDM

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Schneider Electric melakukan kerja sama strategis dengan Anak Teknik Indonesia, INKINDO DPP Sumatera Utara, dan AKLI DPD Sumatera Utara dalam pengembangan kompetensi SDM digital. Kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif Impact Maker Schneider Electric. Perusahaan mengajak customer, mitra, komunitas, dan pemangku kebijakan untuk mengakselerasi aksi iklim, mengubah ambisi menjadi aksi dalam kaitan otomasi, elektrifikasi, dan digitalisasi.

Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, menggelar acara Innovation Day Medan 2024 yang menampilkan beragam solusi digital dan
otomasi yang dapat mendukung akselerasi pengembangan kota dan industri hijau di Medan dan Sumatra Utara.

Acara yang berlangsung di Hotel JW Marriott, Kota Medan, pada Selasa (5/3/24) itu ditujukan untuk berbagi trend teknologi terbaru, wawasan dan pengalaman Schneider Electric dalam membantu sektor bisnis di Medan dalam mentransformasi bisnis dan operasional menjadi lebih cerdas, dan sustainable.

Acara ini menghadirkan para pemimpin industri sebagai pembicara, dan menampilkan beragam solusi digital dan otomasi terintegrasi, antara lain solusi otomasi operasional berlandaskan software centric automation, sistem robotik kolaboratif, sistem manajemen bangunan cerdas hingga pengelolaan data berbasis edge computingyang lebih lincah, andal, dan sustainable.

- Advertisement -

Sebagai salah satu pusat perekonomian utama di Indonesia, Kota Medan memiliki peranan strategis dalam mendukung terwujudnya target Net Zero Emission nasional di 2060. Hal ini dapat diwujudkan dengan digitalisasi, elektrifikasi, pemanfaatan teknologi otomasi  dan transisi energi bersih.

Martin Setiawan, selaku Industry Business Vice President Schneider Electric mengatakan, Schneider Electric ingin mengajak pelaku industri menuju industri hijau.

“Schneider Electric ingin mengajak para pelaku industri untuk memulai perjalanan transformasinya menuju industri hijau dan membagikan kunci sukses transformasi yang kami rangkum dalam tiga tahapan penting, yaitu Strategize, Digitize, dan Decarbonize,” katanya.

Kemudian, ia juga mengatakan, para pelaku industri bisa berkonsultasi dengan konsultan Schneider Electric demi mewujudkan Indonesia hijau dan mengungkapkan inovasi terbaru mereka.

“Salah satu inovasi terbaru kami adalah EcoStruxure Automation Expert, sistem otomasi industri pertama yang berbasis software centric automation yang menghilangkan hambatan perbedaan standarisasi sistem dari perangkat-perangkat yang ada, serta Lexium Cobot (robot kolaboratif) yang sangat efisien, fleksibel, mudah diintegrasikan dalam ekosistem yang kompleks, dan didesain untuk melakukan pekerjaan kolaboratif bersama manusia,” ucapnya.

Di sisi lain, Reza Syarif, selaku Building Business Vice President Schneider Electric menyampaikan, manajemen bangunan harus dikelola dengan teknologi cerdas agar memanfaatkan seluruh energi atau SDM yang ada.

“Bangunan mengkonsumsi sekitar 30% energi dunia melalui konstruksi dan operasinya, dan menyumbang hampir 40% emisi gas rumah kaca global tahunan. Inefisiensi pun umumnya terjadi dalam operasional bangunan dimana lebih dari 30% energi terbuang percuma di dalam gedung,” ungkapnya.”

“Pemanfaatan teknologi digital seperti EcoStruxure Building dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi bangunan, mengoptimalkan kenyamanan, dan produktivitas serta meningkatkan nilai bangunan,” sambungnya.

Adapun beberapa solusi unggulan Schneider Electric yang ditampilkan pada Innovation Day Medan, yaitu:

(1) EcoStruxure Automation Expert, sistem otomasi industri pertama berbasis software centric automation dengan standar IEC61499. Solusi ini dapat menghilangkan hambatan yang selama ini acap kali terjadi akibat perbedaan standarisasi sistem dari teknologi yang digunakan, mempermudah integrasi antara OT dan IT, dan memberikan fleksibilitas dalam peningkatan kapasitas yang dibutuhkan. Solusi ini juga dapat membantu pelaku industri memikirkan ulang rekayasa dengan pendekatan berpusat pada perangkat lunak yang memberikan kebebasan yang luas bagi teknisi untuk berinovasi dan berfokus pada penambahan yang bernilai tinggi, memudahkan dilakukannya perubahan dalam merancang dan mengonfigurasi ulang proses sekaligus, memiliki portabilitas dan interoperabilitas yang lebih baik, mendorong efisiensi teknik dan efektivitas operasional hingga 100%.

(2) Lexium Cobot, dirancang untuk bekerja bersama manusia sebagai bagian dari sistem robotik yang terintegrasi penuh untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas serta mengurangi waktu henti. Lexium Cobots (Robot Kolaboratif) melakukan tugas-tugas yang monoton, membosankan, berulang, atau
menuntut fisik. Mereka dapat bekerja di lingkungan yang berbahaya bagi manusia dan dapat dengan mudah diterapkan pada lini produksi yang sudah ada atau yang baru di berbagai industri yang berbeda.

(3) EcoStruxure Building, arsitektur berbasis Internet of Things untuk modernisasi dan pengembangan infrastruktur manajemen bangunan yang cerdas. EcoStruxure Building menghubungkan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang dapat membuat bangunan: (a) Lebih cerdas: memberikan visibilitas dan wawasan di seluruh sistem dan akses informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk pengambilan keputusan yang tepat sasaran, (b) Lebih efisien: Meningkatkan efisiensi bangunan untuk mengurangi konsumsi energi dan biaya hingga 30 persen, (c) Lebih nyaman: Menciptakan fasilitas modern yang meningkatkan produktivitas dan meningkatkan nilai bangunan.

(4) EcoStruxure Micro Data Center Seri R, memungkinkan perangkat TI dan OT yang kritikal bekerja lebih dekat ke tempat penggunanya. EcoStruxure Micro Data Center Seri R menyediakan solusi yang lengkap seperti cooling, UPS, sistem keamanan, remote monitoring; mudah digunakan, dan mudah dikelola–disesuaikan untuk penggunaan industri dan didesain khusus untuk penggunaan di lingkungan pabrik dan gudang yang membutuhkan performa perangkat data center yang tangguh dengan lingkup ruangan yang terbatas. Dengan fitur remote monitoring, staf TI dapat memantau performa micro data center darimana saja dan kapan saja sehingga memudahkan staf TI dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan produktivitasnya.

Tentang Schneider Electric
Tujuan Schneider Electric adalah memberdayakan semua orang agar dapat memaksimalkan energi dan sumber daya, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan bagi semua orang. Schneider Electric menyebutnya Life Is On.

Misi Schneider Electric adalah menjadi mitra digital demi mencapai Keberlanjutan dan Efisiensi. Schneider Electric mendorong transformasi digital dengan mengintegrasikan teknologi energi dan proses terdepan di dunia, produk penghubung end-point ke cloud, kontrol, perangkat lunak dan layanan, di seluruh siklus hidup, sehingga memungkinkan manajemen perusahaan terintegrasi, untuk rumah, gedung, pusat data, infrastruktur dan industri.

Schneider Electric merupakan perusahaan global dengan pemahaman lokal. Schneider Electric mendukung standar dan ekosistem kemitraan terbuka yang memiliki dan berbagi nilai-nilai yang sama mencakup Tujuan Bermakna, Inklusif, dan Mandiri.

Reporter: Zaim Dzaky

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Program Kemitraan TPL dan Kelompok Tani Hutan Diakui Manfaatnya

mimbarumum.co.id - PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) saat ini tengah melakukan aktivitas pemanenan eucalyptus di areal konsesi sesuai...