mimbarumum.co.id – Usia Mita boleh saja masih “seumur jagung” tetapi
kiprah dan semangat berkaryanya tak bisa dianggap remeh. Pada momentum Hari Musik Nasional (HMN) mendatang, ia akan menggelar “National Music Day with Tulus”.
Event besar itu rencanya digeber di Pardede Hall Kota Medan pada tanggal 9
Maret 2019 mendatang. Promotor muda itu tentu tak sendiri. Ia mengkolaborasi itu bersama timnya di JA Produstion.
Pilihan memboyong Tulus ke Medan karena sosoknya yang masih bertengger
sebagai salah satu penyanyi papan atas di Indonesia.
Umar selaku Humas JA Production menambahkan pagelaran itu digelar dalam
rangka perayaan hari musik nasional.
“Ini merupakan agenda pertama kita merayakan hari musik nasional di kota
Medan. Dan Tulus ini merupakan salah satu artis musik yang paling excited
dengan acara ini”, kata Umar.
Acara yang rencananya akan dihadiri Wakil GUbernur Sumatera Utara, Musa
Rajekshah alias Ijeck itu katanya turut didukung Pemerintah Kota Medan dan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Sebelum penampilan Tulus, juga akan ditampilkan 20 talent Medan, mulai
dari band, vokal grup, vokal solo. Dan ada permainan biola dari dua
bersaudara, paparnya.
Selain itu, JA Production juga akan menggelar program corporate social
responsibility (CSR) bagi 200 anak-anak penyandang disabilitas.
“Kita persiapkan tempat khusus di depan. Selain kita care di musik, kita
juga harus peduli kepada mereka-mereka yang butuh perhatian”, kata Umar.
Pada bagian lain, Mita selaku promotor pencetus dan konseptor pagelaran
itu memaparkan tentang motivasinya pada usia 16 tahun sudah berkiprah
dalam dunia entrepreuner khususunya d bidang event organizer.
“Di usia produktif seperti sekarang ini, kita harus menggali banyak
pengalaman tanpa meninggalkan jam pelajaran sekolah. Saya ingin menjadi
dan berbuat sesuatu untuk orang lain,” ucap dara manis itu.
Siswa kelas XI SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliayyah (YPSA) itu
mengaku tidak ingin berbuat sesuatu setengah-setengah. Ia ingin mencapai
target yang besar.
“Dari kecil saya melihat orang tua, papa saya, membuat kegiatan besar dari
even organizer yang dipimpinnya. Papa itu panutan saya, dan saya ingin
melebihi beliau “, kata Mita, Jumat (1/3/2019)
Memastikan agar kegiatan besar itu terlaksana baik, Mita juga mengandalkan
timnya di JA Produstion.
“Dengan para staff even organizer yang lain, sudah seperti saudara bagi
saya. Jadi, dalam membentuk tim yang tangguh itu berawal dari kebersamaan
dan saling memahami”, kata siswi yang ingin mengambil jurusan Manajemen
saat kuliah mendatang.
Dia juga mengatakan, kepercayaan diri merupakan modal besanya dalam
melangkah.
“Apalagi sejak diberi kepercayaan oleh papa untuk pertama kali menghandle
salah satu event musik di kota Medan, yang membuat saya bertekad untuk
lebih mandiri seperti sekarang ini,” ucapnya.
Menurutnya, menjadi seorang enterpreneur terutama pada ranah event di usia
yang terbilang masih sangat muda bukanlah hal yang sulit. Jika ada kemauan
semua hal bisa kita lakukan, katanya. (ML)