mimbarumum.co.id – Pasca terjadinya kericuhan di Lapas Narkotika Klas III Langkat para warga binaan meminta beberapa hal agar tata tertib di lapas tersebut berjalan lancar.
Adapun tuntutan waūrga binaan antara lain yakni agar Kepala Lapaa diganti, Lapas tidak memperjual belikan makanan, Lapas tidak menjual pulsa, perpindahan ruangan tahanan tanpa alasan dan dikenakan biaya, agar istri Kepala Lapas Narkotika Klas III Langkat ini tidak berbisnis di dalam lapas, istri Kepala Lapas tidak mencampuri urusan lapas dengan ikut memeriksa tahanan dan terakhir adalah pengurusan PB dan remisi agar di perjelas.
Sementara hingga Jumat (16/5/2019) aparat gabungan TNI Polri di Sumut telah mengamankan 104 warga binaan yang kabur. Dari data Lapas Narkotika Klas III Langkat masih ada 50 warga binaan hingga saat ini dalam pengejaran. Hasil pemeriksaan akhir ada 1.634 orang warga binaan yang tertampung di lapas tersebut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto pada wartawan, Jumat (17/5/2019) mengatakan personel TNI Polri terus melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan di Sumut.
“Pengejaran terus dilakukan personel gabungan TNI dan Polri. Kawasan-kawasan perbatasan kita jaga ketat. Saat ini sudah ada warga binaan yang sudah kita tankap kembali,” ujar Agus. (dd)
