Ini Permintaan Bobby pada Camat dan Lurah

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Pemko Medan menggelar sosialisasi di Hotel Garuda Plaza Medan, Senin (08/11). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Kewaspadaan Dini di tengah masyarakat.

Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka Sosialisasi Kewaspadaan Dini tersebut. Ia mengharapkan, pertemuan itu dapat meningkatkan kewaspadaan dini; mulai dari tingkat yang paling bawah.

Sebanyak 21 Camat dan Sekcam, serta 151 Lurah se-Kota Medan hadir dalam kegiatan itu. Sebagai pembicaranya, Kol Jhony Marpaung dari Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Sumut; dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan AKBP Ahyan.

Bobby mengatakan, segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang ada di tengah masyarakat dapat selesai di tingkat mikro. Begitu juga dengan pendeteksian dan pencegahan dini; sebaiknya terjadi mulai di tingkat yang paling bawah.

- Advertisement -

“Ancaman atau hambatan yang berkembang dengan masif di tengah masyarakat dan pencegahan, serta pendeteksian dapat selesai, mulai dari Camat, Lurah, bahkan Kepala Lingkungan di wilayah masing-masing,” kata Bobby.

Ia menambahkan, Kewaspadaan Dini juga harus dilakukan terhadap penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai kelalaian dalam mewaspadai wilayah, menjadikan lokalisasi penyalahgunaan narkoba yang akan berdampak pada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

“Citra kawasan yang buruk dapat berpengaruh terhadap masyarakat yang tinggal di sana. Sebagai contoh ada salah seorang masyarakat yang melamar kerja setelah diketahui tinggal di lokasi penyalahgunaan narkoba, masyarakat tersebut di-diskualifikasi. Tentu ini sangat merugikan mereka. Selain itu jika sudah seperti ini maka tugas kita akan semakin berat,” sebut Bobby Nasution.

Selanjutnya, Bobby meminta kepada Camat dan Lurah se-Kota Medan, agar benar-benar serius mengikuti sosialisasi Kewaspadaan Dini ini. Sebab, ia menilai tantangan kedepannya akan lebih berat.

“Saya minta Camat dan Lurah maupun ASN yang bertugas di lapangan, agar dapat lebih sering berkomunikasi dan berbaur dengan masyarakat. Artinya, pahami kondisi yang terjadi di masyarakat. Sebagai contoh, jika musim hujan,” katanya.

Ada terjadi genangan maupun banjir. Meskipun belum dapat mengatasinya, setidaknya hadir di sana. Itu akan membuat masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah mereka,” sambung Bobby.

Reporter : R/ Jepri Zebua

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

DPRD Medan Jadwalkan Pelantikan Pimpinan Defenitif 25 November 2024

mimbarumum.co.id - Ketua DPRD Kota Medan Sementara, Wong Chun Sen menyebut bahwa pelantikan Pimpinan Defenitif akan digelar pada Senin...