Ini Kata Kapolres Samosir Soal Penebangan Hutan Tele

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kapolres Samosir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Darojat membantah jika selama kepemimpinannya penegakan hukum di daerah itu tidak optimal. Soal kasus penebangan hutan Tele menurutnya ada prosedur hukum yang harus dipedomani polisi.

“Tidak semata-mata ketika melihat pohon ditebang, polisi langsung menahan seseorang maupun alat yang digunakan,” tegas perwira itu, Rabu (29/5/19) lalu saat ditemui mimbarumum.co.id di Mapolres Samosir.

Sebelumnya, Agus Darojat didesak mundur oleh sejumlah kalangan termasuk wartawan dan pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM) di daerah itu karena dinilai tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas utamanya dalam penegakan hukum. Antara lain perihal tindak pidana penebangan pohon di kawasan hutan Tele Kecamatan Harian. Kabupaten Samosir.

Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat saat menyampaikan keterangan kepada wartawan. (mimbar/ist)

Dia mengatakan, setiap pengungkapan sebuah kasus harus melalui sebuah proses dan prosedur hukum yang dipedomoni oleh aparat kepolisian.

- Advertisement -

Pihaknya. kata Agus, kini tengah berkoordinasi dengan Pemerintan Kabupaten Samosir terkait penebangan pohon di seputaran kawasan hutan Tele itu.

“Jadi jangan saling menuding dan menyalahkan kepolisian saja,” tukas dia.

Pada bagian lain, Kapolres memaparkan tentang sejumlah capaian yang pernah dilakukan institusi yang dipimpinnya itu. Antara lain berhasil mengungkap aksi pembegalan yang terjadi di Pintu Batu Kecamatan Pangururan dan aksi perampokan di Tele Kecamatan Harian.

“Buktinya dua kasus yang menjadi atensi, berhasil diungkap dalam waktu yang cepat,” sebutnya.

Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Jonser Banjarnahor, mengaku senang mendapat kritikan yang membagun dari warga. “Masyarakat Samosir boleh mendatangi Mapolres untuk menanyakan sejumlah kasus yang sedang maupun sudah tuntas ditangani,” ucapnya.

Agus bersama jajarannya siap melakukan keterbukaan dan selalu transparan dalam setiap upayan penegakan hukukm di daerah itu.

“Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Bahkan di tingkat Polda Sumut, Samosir masih bagus terkait penanganan dan mengungkap kasus,” ucapnya.

Lebihlanjut, Kapolres AKBP Agus mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh siapapun. “Percayalah, polisi merupakan pelayan masyarakat,” pungkasnya. (RN)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Hendak Tangkap Bandar Narkoba, Personel Polres Deli Serdang Ditembak Warga

mimbarumum.co.id – Seorang anggota Satres Narkoba Polresta Deli Serdang ditembak ketika berusaha menangkap bandar narkoba di kawasan Percut Seituan,...