mimbarumum.co.id – Perihal seorang ustadz mendapatkan penganiayaan hingga keningnya mengeluarkan darah oleh seorang wanita etnis Tionghoa lagi viral di media sosial.
Perstiwa yang terjadi pada Kamis (7/2/19) itu menjadi perbicangan publik setelah Ustadz Nursarianto memposting wajahnya yang masih berlumuran darah ke akun facebook miliknya.
Beragam komentar dari sejumlah pengguna media sosial. Umumnya mereka mengutuk keras perlakuan wanita tersebut yang dinilai sebagai tidak berperikemanusiaan. Ada pula yang mencoba mengakait-kaitkan dengan isu SARA.
“Saat ini di ruang Reskrim Polrestabes Medan, dimana petugas sedang memeriksa tersangka N yang telah menganiaya Ustadz Nursarianto,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Prof. Dr. M Hatta, Jum’at (8/2/19) di Medan.
Ulama itu memastikan Sat Reskrim Polrestabes Medan sudah mengamankan wanita yang diduga telah menganiaya ustadz itu. Wanita keturunan Tionghoa tersebut kini sedang dalam pemeriksaan intensif petugas.
“Kita berharap agar pihak kepolisian dapat menangani ini sebaik-baiknya,” kata M. Hatta.
Ketua MUI Medan itu juga meminta masyarakat khususnya umat Islan untuk mempercayakan penanganan perstiwa hukum itu kepada aparat kepolisian.
“Dan kita percayalah kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan persoalan hukum ini dengan sebaiknya,” ucapnya semabri mengimbau masyarakat tidak terprovokasi.
Ustadz Nursarianto dalam akun facebooknya menuliskan kronologis kejadian yang menimpa dirinya. Kejadian bermula ketika Nursarianto mengikuti rapat dengan guru di Madrasah Muhammadiyah Jalan Mandailing Medan.
Usai rapat, Nursarianto melihat sejumlah murid dikejar anjing. Lantas ia pun mencoba membantu dengan menjumpai pemilik hewan peliharaan itu.
Tak disangka, saat menjumpai pemilik hewan yang merupakan seorang wanita, terjadi pertengkaran, hingga akhirnya pertengkaran semakin memanas membuat wajah sang ustadz terluka dibagian pelipis sebelah kanan.
Tak terima atas kejadian ini, Nursarianto lalu mencurahkan kejadian yang dialaminya lewat facebook. Tak lama berselang, polisi lalu mengamankan terduga pelaku. (dd)
