mimbarumum.co.id – Seorang ibu yang sedang berada di ruang publik kadang mengabaikan rasa malu ketika anak yang di dalam gendongannya merengek minta ASI. Ia tak memedulikan lagi, apakah tempat itu ramai orang atau tidak. Ia langsung saja membuka kancing baju agar si anak tak lagi menangis karena kehausan.
Fenomena itu direspon Camat Medan Kota, Tengku Chairuniza S.Sos. Ia tak mau kaum wanita tidak mendapatkan hak privasinya di ruang publik. Ia ingin para wanita khususnya kaum ibu itu tetap terjaga kehormatannya, meskipun ia sedang menyusui anaknya.
“Ruang menyusui ini kita hadirkan untuk mempermudah kaum ibu yang memiliki bayi untuk menyusui meskipun ia sedang mengurus administrasi kependudukan di kantor camat ini,” ucap Camat itu, Jumat, (23/8/2019)..
Tengku Chairuniza berkomitmen memberikan kenyamanan kepada seluruh warganya yang sedang mengurus berbagai kebutuhan administrasi , termasuk kepada para ibu yang memiliki balita. Ia mau saat melakukan pengurusan itu,aktifitas menyusui juga bisa berjalan dengan nyaman.
Camat itu menyadari betul pemberian ASI merupakan hak dasar bayi yang harus dipenuhi seorang ibu. Jangan sampai karena tidak ada tempat khusus bagi kaum ibu itu, sementara sang ibu merasa malu melakukan aktifitas menyusui di tempat ramai, lalu hak-hak dasar bayi itu menjadi terabaikan.
Chairuniza mengakui ruang khusus yang menyatu dengan ruang pelayanan administrasi tersebut baru diresmikannya pada Rabu (21/8/19) lalu itu hingga hari ini belum ada kaum ibu yang memanfaatkannya untuk menyusui anak.
“Setidaknya kita sudah menyediakan ruang menyusui itu, jika nanti ada yang membutuhkan,” ucapnya.
Luas ruang menyusui itu sekira 3×2 meter dengan fasilitas tempat duduk dan wastafel. Menariknya, pada dinding ruangan itu diberi sentuhan bernuansa anak. Ada juga sejumlah poster tutorial bagaimana cara menyusui yang baik dan nyaman.
“Kedepan akan dilengkapi juga dengan 1 (satu) unit kulkas tempat penyimpanan ASI,” kata Camat, Charuniza sembari menyebutkan pihaknya juga menjalin kerjasama dengan pihak Puskesmas terdekat untuk memaksimalkan keberadaan ruang khusus itu.
Selain menghadirkan ruang menyusui ,mantan Camat Medn Marelan ini juga menghadirkan smoking area (area khusus buat perokok). “Ini untuk memberikan kenyaman bagi pengunjung yang tidak merokok,” katanya.
Pada bagian lain, Camat itu menyampaikan rencananya ke depan yang juga akan menghadirkan ruang khusus baca bagi warganya yang tengah berurusan di kantor camat tersebut. (Ml)
