Ini Baru Mantap, Angkot Gratis untuk Pelajar

Berita Terkait

Tebingtinggi, (Mimbar) – Para pelajar dan orang tua di kota ini layak bergembira. Pasalnya, pemerintah kotanya memberikan fasilitas angkutan gratis kepada para penimba ilmu untuk menuju sekolah masing-masing.

Setidaknya ada sepuluh unit angkutan kota yang dipersiapkan Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk mengangkut siswa sekolah. Tak hanya siswa kurang mampu, siswa yang termasuk golongan kaya pun diperkenankan menggunakan fasilitas gratis tersebut.

“Ada sepuluh angkot yang mendapat subsidi. Dalam satu hari sebanyak 10 liter bahan bakar bensin yang diuangkan sebesar Rp 65.000 per angkot,” ucap Kadis Perhubungan Kota Tebingtinggi, H. Safrin Effendi Harahap, Jumat (3/3) di Tebingtinggi.

Ia menyebut sejumlah nama perusahaan angkutan yang menjadi mitra untuk mengangkut siswa sekolah itu. Antara lain, armada Serbaguna, Tebingtinggi Bersejarah, Tambun dan Manunggal.

Jalur yang dilewati adalah trayek Jalan Soekarno Hatta, trayek Bandar Kajum, trayek Gatot Subroto, trayek Bulian dan trayek Deblod Sundoro. Trayek Iman Bonjol menuju Kota dan sekolah SMP dan SMA yang ada di Tebingtinggi.

“Angkot ini beroperasi saat berangkat anak sekolah pukul 06.00-07.00 WIB dan jam sepulang sekolah pukul 13.00-14.00 WIB”, jelas Safrin.

Untuk wilayah pelosok yang tidak dilalui kendaraan tersebut, pihak Dishub sudah menyiapkan dua bus yang mengangkut keliling anak sekolah mulai melintasi Jalan Gunung Lauser, Jalan Ir H Juanda, Jalan Letda Sujono, Jalan AMD, dan Jalan Gatot Subroto.

“Bus Trans Tebingtinggi ini dikhususkan kepada anak anak pelajar yang tidak mampu dan miskin serta memiliki kartu KIP, selain bus gratis milik Dinas Pendidikan Tebingtinggi”, tegas Safrin didampingi Kasi Angkutan Barang, Affan Hasibuan.

Mengantisipasi sopir angkot agar tidak berulah, pihak Dishub menyertakan seorang petugas di setiap titik pemberangkatan. Sopir juga akan dilengkapi lembaran daftar hadir untuk diisi dan tanda tangani pelajar yang naik angkot tersebut.

Program ini untuk memberikan rasa nyaman kepada pelajar Tebingtinggi tanpa membedakan status pelajar yang mampu dan tidak mampu. Pengusaha angkot juga tidak mengalami kerugian, karena saat sekarang penumpang sepi,” tegas Saprin.

Selama ini Dishub Tebingtinggi telah berhasil mendapatkan tiga kali piala Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kategori lalulintas yaitu tahun 2013, 2014 dan 2015. Sedangkan tahun 2016 ini, Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi kembali berhasil meraih WTN Utama.

Salah seorang supir angkot, mengatakan merasa terbantu karena angkotnya terpilih menjadi bagian bus angkot bersubsidi oleh pihak Dishub dimana perhari dia menerima subsidi Rp 65.000 sebagai pengganti bahan bakar bensin.

Bila dihitung perhari akan mendapatkan untung tambahan sebesar Rp 30.000. “Terus terang terbantu sekali, bila tidak ada program ini, maka upah sebagai supir angkot tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga”, katanya.(B.45)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Wakil Ketua DPRD Sumut Minta Pemerintah Harus Memperkuat Kebijakan Mendorong Industri Beralih ke Teknologi Hijau

mimbarumum.co.id - Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Dr. Sutarto, M.Si mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut)...