mimbarumum.co.id – Sebanyak 1200 mitra driver Gojek Medan beserta keluarga berpartisipasi dalam festival kebersamaan melalui olahraga dan permainan khas Indonesia.
Kali ini mengajak ribuan mitra driver bersama dengan keluarganya untuk menyalurkan energi positif dan semangat kebersamaan dengan berpartisipasi dalam kegiatan Festival Olahraga Mitra (FOM) GOJEK di 68 kota di Indonesia, termasuk Medan yang digelar mulai tanggal 19 Maret sampai dengan tanggal 24 Maret ini.
Erika Agustine selaku Pejabat Sementara Vice President Gojek Indonesia untuk Regional Sumatera mengaku kegiatan ini merupakan kompetisi khusus mitra driver GOJEK yang bertujuan untuk mewadahi mitra driver serta keluarganya dalam menyalurkan semangat kebersamaan dan sportivitas melalui olahraga.
Festival Olahraga Mitra, katanya merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen kami untuk terus mengutamakan mitra driver maupun pelanggan. Kami juga berharap festival ini dapat mempererat relasi antar mitra agar melebur dalam solidaritas yang positif.
Dia juga berharap ini menjadi ajang menyalurkan ekspresi, sehingga nantinya dapat bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.
Di Medan, acara puncak diadakan di GOR Mini DISPORASU, jalan Pancing Medan dan diisi dengan kompetisi futsal, lari estafet mitra perempuan, lari estafet keluarga mitra, dan tarik tambang.
Pertandingan futsal diikuti oleh 54 tim yang terdiri terdiri dari mitra memperebutkan hadiah piala dan uang tunai puluhan juta rupiah. Antusiasme mitra di Medan dan keluarganya terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 1200 orang, menjadikan FOM Medan sebagai FOM dengan jumlah peserta terbesar di Sumatera.
Salah satu mitra yang ikut ambil bagian dalam kompetisi futsal adalah Herianto, yang akrab dipanggil “Pak Anto” oleh sesama rekan mitra Gojek.
Pria paruh baya ini adalah pemegang Lisensi C3 Wasit PSSI Indonesia semenjak tahun 2000, sehingga ia pun didaulat menjadi salah satu wasit pada pertandingan futsal FOM Medan.
Selain beraktifitas sebagai mitra, Pak Anto aktif melatih bola di Sekolah Sepak Bola untuk kategori Liga 3 Indonesia. Kecintaannya terhadap sepak bola nasional membuatnya menerapkan disiplin tinggi dalam mengatur waktu, agar cukup waktu dalam melatih bola serta menjalankan layanan.(ml)