mimbarumum.co.id – PLN Persero ingkar janji. Sebelum umat muslim menjalankan ibadah puasa, PLN memastikan tidak ada pemadaman listrik. Ramadhan ke empat tepatnya Kamis (9/5/2019) PLN memadamkan listrik sejak pukul 02.45 sampai pukul 04.45 WIB.
Apalagi PLN Persero Unit Induk Wilayah Sumut sudah menyiapkan 300 posko siaga yang diamankan 2.456 petugas, 134 unit mobil dan 68 unit motor. Bahkan suplai pasokan listrik selama 24 jam nonstop disiapkan.
Kekecewaan dilontarkan oleh seorang ibu rumah tangga, Dina (38) warga Jalan Madio Utomo, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan. Ia kesal lantaran hanya menggunakan lilin ketika menyiapkan santap sahur keluarganya.
“Katanya PLN enggak padamkan listrik saat Ramadhan. Kalau ngomong janji sih nomor satu. Lidah enggak bertulang. Janji PLN enggak padamkan listrik cuma janji manis saja. Ramadhan ke empat listrik dipadamkannya,” ujar Dina kesal, Kamis (9/5/2019).
Tak dirinya saja yang kecewa, ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Madio Utomo, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan juga terpaksa keluar rumah.
“Sempat baca di media massa katanya PLN janji enggak padamkan listrik. Tapi nyatanya dipadamkan. Inilah namanya Perusahaan Lilin Negara,” ujar Fatma (40) yang juga ungkapkan kekesalannya.
Hampir seluruh warga di Medan yang menggunakan media sosial kecewa dengan sikap PLN. Sebagian besar daerah Kota Medan aliran listrik dipadamkan PLN.
Pasokan listrik dari sistem Sumbagut memiliki Daya Mampu sebesar 2.390 MW dan Beban Puncak sekitar 2.200 MW, sehingga memiliki cadangan daya sekitar 8-10 persen. Selama Bulan Ramadan ini pelanggan tidak perlu khawatir karena pasokan listrik sudah sangat handal hanya ucapan belaka Senior Maneger Distribusi PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Taufik Hidayat. (dd)