Beranda blog

Soal Pedagang Pasar Lalang Dipalak Oknum Lurah, Pembina RANZ Minta Wali Kota Medan Turun Tangan

0

mimbarumum.co.id – Keresahan ratusan pedagang Pasar Lalang mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk dari pendukung Walikota dan Wakil Walikota Medan: RANZ (Relawan Rico-Zaki).

Muhri Fauzi Hafiz selaku Pembina RANZ menyatakan keprihatinan terhadap apa yang dialami ratusan pedagang tersebut.

“Kondisi ini harus menjadi perhatia Walikota Medan, Bapak Rick Waas beserta jajaran. Keresahan para pedagang sudah memuncak. Mereka dikutip retribusi tanpa ada aturan yang jelas,” ungkap Muhri.

Ia juga mengaku heran, para pedagang tersebut dikutip retribusi dengan karcis yang di dalamnya ada nama Bhabinkamtibmas Polsek Sunggal.

“Ini merupakan masalah serius yang sangat membutuhkan perhatian Pak Wali. Mudah-mudah Pak Wali bisa tanggap terkait permasalahan ini dengan memanggil camat, lurah, bahkan sampai kepling. Kami akan mengawal permasalahan ini, agar ratusan pedagang dapat nyaman berjualan,” tutup Muhri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ratusan pedagang di Pasar Lalang yang terletak di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, mengaku resah dengan banyaknya kutipan retribusi setiap harinya. Tak tanggung-tanggung, setiap harinya mereka harus menyediakan uang Rp20 ribu ke berbagai oknum yang melakukan pengutipan.

Ironisnya, retribusi yang diwajibkan kepada para pedagang melibatkan oknum lurah dan camat, bahkan oknum anggota Polsek Sunggal (tertera di karcis retribusi).

“Kami pedagang di sini sudah sangat resah. Retribusi yang harus kami bayarkan sangat memberatkan kami. Dalam sehari kutipan yang harus kami bayarkan sampai Rp20 ribu,” keluh salah seorang pedagang ikan yang minta namanya tidak dicantumkan.

Reporter: Jafar Sidik

Rapat Pembahasan Lpj, Modesta Marpaung Minta Bapenda Medan Kutip Pajak Parkir dari Minimarket

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Medan yang bergabung di Badan Anggaran (Banggar) Modesta Marpaung SKM minta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memaksimalkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak parkir. Untuk itu Bapenda Kota Medan didorong mampu menggali sumber PAD yang selama ini terabaikan.

Selama ini, kata Modesta, pajak parkir dari ribuan pelaku usaha gerai mini market di Kota Medan tidak memberikan kontribusi PAD dari pajak parkir ke Pemko Medan. Untuk itu Modesta mendesak Bapenda Medan segera memastikan pajak parkir ditarik dari seluruh usaha gerai minimarket yang ada di Kota Medan.

“Potensi itu cukup besar supaya dimanfaatkan dengan benar,” ujar Modesta kepada wartawan usai mengikuti rapat pembahasan laporan pertanggungjawaban APBD Kota Medan Tahun 2024 bersama Badan Pensapatan Daerah (Bapenda) di ruang banggar gedung DPRD Medan, Senin (23/5/2025).

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Medan Wong Cun Sen bersama Wakil Ketua Zulkarnaen, Hadi Suhendra dan anggota banggar DPRD Medan serta OPD Pemko Medan.

Ditegaskan Modesta, tidak ada alasan pemilik gerai mini market seperti Indo Mart, Alfa Mart, Alfamini dan lainnya untuk menolak parkur dikutip dari halaman toko. Sebab kata Modesta, yang akan ditarik adalah kutipan parkir dari konsumen.

“Kalau pihak pemilik usaha ingin menggratiskan parkir kepada pelanggannya, itu urusan mereka tetapi harus tetap bayar pajak parkir ke Pemko Medan,” imbuhnya.

Lagi pula kata Modesta yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Medan membidangi kesejahteraan itu. Apabila diberlakukan parkir di halaman gerai minimarket akan menampung tenaga kerja. “Yang pasti akan menambah lapangan kerja dan jumlah pengangguran berkurang. Untuk 2 orang saja juru parkir di 1 usaha sudah beraoa banyak tenaga kerja yang tertampung,” sebutnya.

Selain pajak parkir, Midesta juga menyoroti terkait dugaan kebocoran PAD dari berbagai sumber pajak seperti dari pajak restoran, pajak hiburan, parkir, reklame dan lainnya.

Maka sangat dimungkinkan peningkatan target PAD di Bapenda dengan penuh harapan akan terealisasi.

Untuk itu kepada petugas Bapenda di dorong melakukan berbagai inovasi dan menggali sumber sumber PAD.

Menanggapi, kritikan Modesta, Plt Kepala Bapenda Roby Chairi menyampaikan akan segera menyikapinya. “Terima kasih masukan dan kritikan, hal ini menjadi atensi kami,” paparnya.

Reporter: Jafar Sidik

Rico Waas Inginkan Perusahaan di Belawan Pekerjakan Warga Setempat, Zulham Efendi: Harus Ada Tindaklanjut

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Medan Zulham Efendi merespon positif pernyataan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas agar seluruh perusahaan di kawasan Belawan mempekerjakan warga setempat. Hal tersebut sejalan dengan upaya memperbaiki perekonomian warga di Medan Utara.

“Pernyataan Wali Kota Medan tersebut patut mendapat dukungan dan kita mengharapkan implementasi di lapangan bisa diwujudkan,” kata Zulham saat ditanya wartawan di gedung dewan, Senin (23/06/2025).

Politisi PKS asal Medan Belawan ini menegaskan, jika hal tersebut bisa diwujudkan setidaknya bisa membuka simpul-simpul permasalahan di Medan Utara yang selama ini sulit dicari jalan keluarnya.

“Kita sangat yakin jika masyarakat di Medan Utara bisa mendapatkan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan setidaknya bisa menyelesaikan persoalan perekonomian dan memungkinkan menurunkan angka kriminalitas,” ungkapnya.

Diakui Zulham, persoalan sosial yang timbul di Medan Utara dipicu oleh persoalan kemiskinan dan narkoba. “Dua faktor ini menjadi pemicu lahirnya persoalan sosial di Medan Utara. Kita mengharapkan dengan terserapnya tenaga kerja dari masyarakat Medan Utara sendiri, kedepan persoalan yang ada di Medan Utara perlahan bisa diselesaikan,” katanya.

Namun, kata politisi yang juka tokoh pendidikan di Medan Utara ini menegaskan, untuk mewujudkan gagasan tersebut perlu kerja keras semua pihak.

“Apa yang disampaikan Wali Kota beberapa waktu lalu jangan sampai berhenti di sini saja, perlu adanya tindaklanjut dari semua pihak baik itu Dinas Tenaga Kerja, pihak perusahaan, tokoh masyarakat dan stakeholder lainynya untuk bisa mewujudkan program ini bisa berjalan,” ungkapnya.

Persoalan agar masyarakat Medan Utara bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Medan Utara sebenarnya sudah diharapkan sejak lama. Namun tidak ada tindak lanjut yang nyata dari para pemangku kepentingan sehingga harapan itu tidak pernah terwujud.

“Dengan adanya pernyataan sekaligus harapan Wali Kota Medan agar warga di Belawan khusunya bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi diharapkan bisa terwujud,” pungkasnya.

Reporter: Jafar Sidik

Dato Sri Adul: Musa Rajekshah Pemimpin yang Menjaga Budaya dan Harmoni Sumatera Utara

0

mimbarumum.co.id – Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah dinilai sebagai salah satu tokoh yang aktif merawat nilai-nilai budaya dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat multietnis di Sumatera Utara.

Sosok yang akrab disapa Ijeck ini tak hanya dikenal di panggung politik dan dunia usaha, tetapi juga dalam peran sosial-budayanya yang kuat di berbagai lapisan masyarakat.

Di tengah tantangan modernisasi dan perubahan sosial, Musa Rajekshah tetap menempatkan budaya sebagai salah satu pilar penting dalam kepemimpinan. Ia kerap hadir dalam berbagai acara adat dan kebudayaan di Sumut, mulai dari Melayu, Batak, Mandailing, Karo, hingga Nias dan komunitas Tionghoa.

Menyatukan Politik dan Budaya

Dalam berbagai kesempatan, Musa Rajekshah menunjukkan bahwa pendekatan politik bisa berpadu dengan kearifan lokal. Dalam kepemimpinannya di Golkar Sumut, ia menekankan pentingnya etika, dialog, serta penghargaan terhadap keragaman budaya yang ada.

“Musa Rajekshah adalah pemimpin muda yang menghormati adat dan tokoh-tokoh masyarakat. Ia hadir bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari denyut budaya itu sendiri,” ujar Dato Sri Adil Freddy Haberham Sembiring, budayawan dan pemangku adat Melayu Deli, Selasa (24/6/2025).

Pemelihara Marwah Sosial

Sumatera Utara dikenal sebagai wilayah dengan keragaman etnis dan agama yang tinggi. Dalam konteks tersebut, Ijeck dipandang mampu memainkan peran sebagai pemersatu yang menjaga marwah sosial di tengah masyarakat. Pendekatannya yang dialogis dan personal dinilai efektif dalam menjembatani berbagai kelompok masyarakat.

“Beliau tidak hanya bicara soal politik, tetapi juga memberi teladan dalam menjaga keseimbangan sosial dan budaya,” lanjut Dato’ Adil.

Politik Berbasis Etika Budaya

Bagi masyarakat adat, terutama di kalangan Melayu dan Batak, seorang pemimpin ideal adalah mereka yang “beradat”, yakni menjunjung tinggi norma dan tata laku. Dalam pandangan budayawan, Musa Rajekshah dianggap memenuhi kriteria tersebut, melalui sikapnya yang menghormati struktur adat dan selalu menjaga etika komunikasi publik.

Ia juga dinilai konsisten dalam menjaga stabilitas sosial di tengah potensi konflik yang bisa muncul akibat perbedaan latar belakang masyarakat.

Kepemimpinan Berwawasan Lokal

Dengan pengalaman di dunia usaha dan politik nasional, serta akar yang kuat di tengah masyarakat Sumatera Utara, Musa Rajekshah dinilai sebagai figur yang mampu menjembatani kebutuhan pembangunan dengan nilai-nilai lokal. Bagi sebagian kalangan, ia dianggap mewakili generasi pemimpin baru yang memahami pentingnya identitas budaya dalam tata kelola masyarakat.

“Beliau bukan hanya pemimpin partai, tetapi wajah dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sumut,” kata Dato’ Adil.

Reporter: Jafar Sidik

Siswa Al-Hikmah Marelan Unjuk Kreativitas, Wali Kota Medan Tertarik Buatkan Video Klip

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengaku kagum melihat penampilan tari dan drama musikal yang dipertunjukkan siswa Yayasan Perguruan Al-Hikmah Marelan.

Bahkan orang nomor satu di Pemko Medan itu tertarik untuk membuatkan video klip agar kreasi dari para siswa itu semakin dikenal banyak orang.

Keinginan tersebut disampaikan Rico Waas saat menghadiri acara Pentas Ekspresi siswa SMP & SMA Al-Hikmah Marelan yang diadakan di halaman Yayasan Perguruan Al-Hikmah Marelan, jalan Marelan 1 Pasar 4 Barat, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (21/6/2025).

“Pertunjukkan yang ditampilkan tadi sangat luar biasa bagus. Mau saya buatkan video klip,” tanya Rico Waas kepada dua siswa mewakili kelompoknya.

Sontak dengan penuh kebahagiaan kedua siswa tersebut menyampaikan kemauan mereka untuk dibuatkan video klip.

Dalam acara pentas ekspresi yang juga dihadiri anggota DPRD Medan Tia Ayu Anggraini dan Afif Abdillah itu, Rico Waas juga menyampaikan apresiasi atas diselenggarakanya acara pentas ekspresi ini.

Menurut Rico Waas acara tersebut menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan ekspresi jiwa dan kreativitasnya.

“Ini adalah kesempatan bagi para siswa untuk menampilkan kreativitasnya di atas panggung. Untuk bisa nantinya percaya diri dan menjadi penyemangat,” ujar Wali Kota.

Maka dari itu Rico Waas berpesan kepada para guru dan orangtua siswa untuk terus mendorong kreativitas anak-anaknya.

“Doronglah anak-anak kita untuk terus melatih kreativitas dan bakat diri mereka,” pesannya.

Reporter : Jepri Zebua

Korupsi ADD di Padangsidempuan, Kejati Sumut Terima Penitipan UP Kerugian Negara Sebesar Rp3,5 Miliar

mimbarumum.co.id – Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menerima uang Penitipan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp 3.500.000.000 miliar dari terdakwa IFS atas dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kewenangan dan atau pemotongan terhadap Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 18% per Desa se – Kota Padangsidimpuan TA 2023.

Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W Ginting, SH, MH didampingi Kasidik Arif Kadarman, Kasi Penuntutan Sutan Harahap, Kasi Eksekusi Eksaminasi Rahman Nasution serta JPU Perkaranya, Senin (23/6/2025) menyampaikan bahwa uang pengembalian kerugian negara tersebut diantar langsung oleh penasehat hukumnya.

Pasal yang didakwakan terhadap tedakwa IFS, lanjut Kasi Penkum adalah Primair Pasal 2 ayat (1) Subs Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

“Adapun total kerugian keuangan negara atas perkara ini adalah Rp 5.962.500.000 dan sudah dititipkan sebesar Rp. 3.500.000.000 dan disetorkan ke Rekening Pemerintah Lainnya (RPL) Kejati Sumut,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

‘Presiden Mangkok’ Ditangkap, Polda Sumut Ungkap Tuntas Kasus Pornografi Online

mimbarumum.co.id – Direktorat Reserse Siber Polda Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan kasus kejahatan siber.

Setelah sebelumnya pada April lalu berhasil mengungkap praktik siaran langsung bermuatan pornografi yang melibatkan anak di bawah umur, hari ini (23/6/2025), Polda Sumut secara resmi merilis perkembangan terbaru kasus tersebut. Pelaku utama yang sebelumnya buron, berinisial YWS alias “Presiden Mangkok”, akhirnya berhasil ditangkap.

Dalam konferensi pers yang digelar di depan Direktorat Siber Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa penangkapan terhadap YWS merupakan bagian dari pengembangan kasus yang sebelumnya menjerat tiga tersangka: RA (25), RPL (19), dan MGOS (15).

Ketiganya telah lebih dahulu diamankan usai penggerebekan di sebuah kos eksklusif di Tembung, Percut Sei Tuan pada 14 April 2025 lalu.

“Penangkapan terhadap YWS dilakukan pada 17 Juni 2025 di wilayah hukum Polresta Pekanbaru, Polda Riau. Ini merupakan pelaku yang selama ini menjadi host dalam kegiatan siaran langsung bermuatan pornografi di aplikasi media sosial,” jelas Kombes Ferry.

Sementara itu, Direktur Reserse Siber Polda Sumut Kombes Pol Doni Satria Sembiring menyebutkan bahwa YWS telah menjalankan aksinya sejak November 2024 hingga pengungkapan kasus pada April 2025.

Dalam aksinya, pelaku diketahui menggunakan lima akun berbeda, dengan akun @presidenmangkok sebagai akun aktif terakhir sebelum akhirnya diblokir oleh pihak platform.

“YWS menjadi dalang di balik siaran langsung pornografi yang melibatkan anak di bawah umur. Ia merekrut pelaku lain, termasuk anak di bawah umur, dan menjadi host untuk mendapatkan keuntungan finansial,” ungkapnya.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan YWS, termasuk perangkat elektronik dan akun digital yang digunakan untuk mengatur dan menyiarkan konten bermuatan asusila tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, motif YWS adalah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Ia bekerja sama dengan RA, yang sebelumnya telah ditangkap, dalam memproduksi dan menyiarkan konten pornografi tersebut secara daring.

Atas perbuatannya, YWS dijerat dengan Pasal 33 Jo Pasal 7 dan Pasal 29 Jo Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi Jo Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang-Undang yang sama dan atau Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) UU RI No. 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 55 KUHPidana

Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk melindungi anak-anak dari kejahatan digital dan menyerukan kerja sama masyarakat serta media untuk lebih aktif melaporkan segala bentuk penyalahgunaan teknologi informasi.

“Kami harap media dan masyarakat ikut serta menjadi mata dan telinga dalam menjaga ruang digital kita, terutama dari konten yang merusak masa depan generasi muda,” ujar Kombes Pol Doni Satria.

Reporter: Jafar Sidik

Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polda Sumut Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan

0

mimbarumum.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar upacara ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin pagi (23/6/2025) pukul 07.30 WIB.

Upacara ziarah yang berlangsung dengan khidmat ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., dan diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, serta PJU Polrestabes Medan.

Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Wakapolda Sumut.

Selepas pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan keamanan bangsa. Selanjutnya, Wakapolda Sumut bersama rombongan melakukan prosesi tabur bunga di atas pusara para pahlawan.

“Ziarah ini bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk penghormatan dan penghargaan kami kepada para pahlawan bangsa. Semangat juang mereka menjadi inspirasi bagi kami, Polri, untuk terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Brigjen Pol Rony Samtana di sela kegiatan.

Upacara ziarah rombongan ini menjadi momentum reflektif bagi insan Bhayangkara dalam mengenang dan meneladani nilai-nilai pengabdian, perjuangan, serta semangat patriotisme para pahlawan.

Kegiatan ini juga menandai rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan peningkatan pelayanan publik oleh jajaran Polri di Sumatera Utara.

Reporter: R/ Jafar Sidik

Ratusan Pedagang Pasar Lalang Resah Dipalak Oknum Lurah

0

mimbarumum.co.id – Ratusan pedagang di Pasar Lalang yang terletak di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, mengaku resah dengan banyaknya kutipan retribusi setiap harinya. Tak tanggung-tanggung, setiap harinya mereka harus menyediakan uang Rp20 ribu ke berbagai oknum yang melakukan pengutipan.

Ironisnya, retribusi yang diwajibkan kepada para pedagang melibatkan oknum lurah dan camat, bahkan oknum anggota Polsek Sunggal (tertera di karcis retribusi).

“Kami pedagang di sini sudah sangat resah. Retribusi yang harus kami bayarkan sangat memberatkan kami. Dalam sehari kutipan yang harus kami bayarkan sampai Rp20 ribu,” keluh salah seorang pedagang ikan yang minta namanya tidak dicantumkan.

Teranyar, katanya, retribusi yang dikeluarkan pihak kelurahan yang mengatasnamakan Lembaga Pembedayaan Masyarakat (LPM) yang ditandatangani oleh Lurah Lalang dan Babinkamtibmas Polsek Sunggal.

“Sudah terlalu banyak retribusi yang harus kami bayarkan. Sedangkan kondisi (penjualan) saat ini menurun,” timpal seorang pedagang kelapa yang ditemui awak media di Pasar Lalang, Sabtu (21/6/2025).

Dengan banyaknya kutipan-kutipan yang dialami para pedagang, mereka pun berharap Wali Kota Medan Rico Waas turun tangan untuk menertibkannya, terlebih kepada oknum Kepling, Lurah maupun Camat, yang terlibat dalam pengutipan kepada para pedagang.

Dan untuk oknum anggota Polsek Sunggal yang diduga terlibat dalam pengutipan retribusi kepada para pedagang, Kapolsek Sunggal juga diharapkan dapat menertibkannya.

Terpisah, Lurah Lalang Surya Budi yang coba dikonfirmasi awak media hingga saat ini belum memberikan tanggapan.

Reporter: Jafar Sidik

Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Tahun, Polsek Medan Tuntungan Bagikan Bansos

mimbarumum.co.id – Menyambut HUT Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Polsek Medan Tuntungan menggelar kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) bertajuk Peduli Kasih, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan kemanusiaan ini berlangsung di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan dengan menyasar sejumlah panti asuhan. Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dengan persiapan di Mapolsek Medan Tuntungan.

Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu SH MH memimpin langsung pelaksanaan kegiatan bersama sejumlah personel, antara lain Kanit Intelkam Ipda Misaria N Br Barus SH, Ps Kasium Aiptu Ruth Barus, Aiptu Siswanto Surbakti, dan Brigadir Febiola Pandia.

Sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan bergerak menuju lokasi pertama, yakni Panti Asuhan Mercy Clemen Indonesia di Jalan Stella Raya, Nomor: 143, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

Di lokasi ini, Polsek membagikan 5 paket sembako dan memberikan apresiasi kepada anak-anak panti yang berprestasi. Selanjutnya, pada pukul 10.45 WIB, personel menuju Panti Asuhan Nota Kehidupan Kita di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Lau Cih.

Di tempat ini, bantuan berupa 5 paket sembako kembali disalurkan dan penghargaan simbolis diberikan kepada anak-anak yang menunjukkan prestasi akademik maupun non-akademik.

Rangkaian kegiatan ditutup di Panti Asuhan Anak Liora Terang, Jalan Tembakau Raya Nomor: 05, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

Di lokasi terakhir ini, Polsek kembali menyalurkan 5 paket sembako dan memberikan motivasi serta penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi.

“Kegiatan Bansos ini adalah wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Polsek Medan Tuntungan, kepada masyarakat. Kami ingin kehadiran Polri dirasakan bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam bentuk kasih dan pelayanan sosial,” ujar Iptu Syawal Sitepu.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R