Beranda blog

CORONG: Motif Pengkhianatan dalam Cerita Klasik, dari Zaman Kuno hingga Era Modern (1)

0

PENGKHIANATAN adalah tema yang abadi dalam sejarah manusia, muncul dalam berbagai bentuk di setiap peradaban—mulai dari legenda Yunani dan Romawi, kisah kerajaan-kerajaan Nusantara seperti Kediri, Singasari, Majapahit, dan Mataram, hingga konflik politik di era modern. Motif ini sering kali lahir dari ambisi, balas dendam, atau persaingan kekuasaan, yang mengubah jalannya sejarah secara dramatis.

Diksi pengkhianat itu secara gamblang disebutkan presiden kita, Bapak Prabowo Subianto. Di hadapan mantan presiden Megawati dan tokoh lainnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku ingin menyingkirkan para pengkhianat di Indonesia. Keinginan itu disampaikan Pak Prabowo dalam pidatonya pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin, (2/6/2025), di depan sejumlah tokoh besar, termasuk Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ibu Megawati Soekarnoputri.

Pak Prabowo menyebut, masih ada terlalu banyak penyelewengan, manipulasi, dan korupsi di tanah air. Lalu, dia mengaku akan menyingkirkan para pengkhianat. “Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” ujar Prabowo.

Pengkhianatan adalah tema universal yang muncul dalam berbagai cerita klasik, baik dalam sejarah Indonesia maupun dunia. Motif ini sering kali menjadi titik balik dalam narasi kekuasaan, mulai dari legenda kerajaan kuno seperti Yunani dan Romawi, hingga kerajaan-kerajaan Nusantara seperti Kediri, Singasari, Majapahit, dan Mataram. Bahkan dalam sejarah modern Indonesia, pengkhianatan menjadi elemen krusial dalam dinamika politik, seperti pada era Sukarno, Suharto, Gus Dur, Megawati, hingga Joko Widodo (Jokowi).

Dalam mitologi Yunani, pengkhianatan sering kali dilakukan oleh para dewa dan manusia. Salah satu contoh paling terkenal adalah pengkhianatan Clytemnestra terhadap Agamemnon. Clytemnestra membunuh suaminya sendiri sebagai balas dendam karena Agamemnon mengorbankan putri mereka, Iphigenia, demi keberhasilan perang Troya.

Di dunia nyata, pengkhianatan terhadap Socrates oleh murid-muridnya yang memberikan kesaksian palsu hingga menyebabkan kematiannya menunjukkan bagaimana ketakutan politik dapat memicu pengkhianatan.

Salah satu pengkhianatan paling terkenal dalam sejarah adalah pembunuhan Julius Caesar (44 SM) oleh para senator Romawi, termasuk Brutus yang dianggap anak angkatnya. Motifnya adalah ketakutan para senator plus hasutan Cassius bahwa Caesar akan menjadi diktator seumur hidup, mengakhiri Republik Romawi. Ironisnya, pengkhianatan ini justru memicu perang saudara dan kehancuran Republik yang ingin mereka pertahankan.

Dalam mitos Perang Troya sebagaimana kisah Odysseus dan Penipuan Sinon (Yunani Kuno), Sinon mengelabui orang Troya dengan berpura-pura membelot dari Yunani, meyakinkan mereka untuk membawa Kuda Kayu ke dalam kota, yang akhirnya menghancurkan Troya.

Pengkhianatan adalah elemen konstan dalam sejarah kekuasaan, baik di Indonesia maupun dunia. Dari zaman kerajaan hingga era modern, motifnya selalu berkisar pada ambisi, ketakutan, dan persaingan ideologis. Meskipun bentuknya berubah—dari pembunuhan langsung hingga perang informasi—esensinya tetap sama: keinginan untuk mengontrol atau menjatuhkan kekuasaan.

Dalam Pararaton, Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, penguasa Tumapel, untuk merebut kekuasaan dan istrinya, Ken Dedes. Motifnya adalah ambisi kekuasaan dan nafsu, karena Ken Arok tergoda oleh ramalan bahwa Ken Dedes akan melahirkan raja-raja besar. Pengkhianatan ini menjadi awal berdirinya Kerajaan Singasari, awal dinasti baru (Singasari, 1222).

Anusapati, putra Tunggul Ametung, membunuh Ken Arok sebagai balas dendam. Namun, ia sendiri dikhianati oleh Tohjaya (putra Ken Arok dari selir) yang membunuhnya untuk merebut takhta. Siklus pengkhianatan ini terus berlanjut hingga Ronggowuni (Wisnuwardhana) mengambil alih kekuasaan.

Jayanegara, raja Majapahit, dibunuh oleh tabibnya, Ra Tanca, yang didalangi oleh Ra Kuti, seorang pejabat yang memberontak karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan. Gajah Mada kemudian muncul sebagai penumpas pemberontakan ini, memulai kariernya sebagai pemersatu Nusantara.

Dalam perpecahan Mataram Islam, Pangeran Puger (Pakubuwana I) bersekutu dengan VOC untuk mengalahkan Amangkurat II. Pengkhianatan ini didorong oleh ambisi kekuasaan dan ketergantungan pada kekuatan asing, yang akhirnya melemahkan kedaulatan Mataram.

Persekongkolan Adipati Pragola (Mataram Islam, abad ke-17), menyebabkan Adipati Pragola memberontak terhadap Sultan Agung karena merasa diabaikan, namun dikalahkan dan dihukum mati, mencerminkan konflik internal dalam keluarga kerajaan.

Bagaimana pula pengkhianatan dalam Sejarah Modern Indonesia hingga masa sekarang?

Suyadi San, pegiat sastra, Ombudsman Koran Mimbar Umum, dan periset BRIN

 

KIM-PG Dukung Hendriyanto Sitorus Pimpin Golkar Sumut, Agung Sitepu: Ia Terdidik oleh Pengalaman, Teruji dalam Pertarungan

0

mimbarumum.co.id – KIM-PG (Koalisi Intelektual Muda Partai Golkar) secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap Hendriyanto Sitorus untuk menakhodai DPD Partai Golkar Sumatera Utara dalam Musda XI mendatang.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Agung Sitepu, salah satu tokoh muda penggerak organisasi tersebut pada Kamis (12/6/2025).

Menurut Agung, Hendriyanto adalah figur muda yang matang secara pengalaman dan kuat secara mental.

“Beliau bukan hanya sosok muda, tapi seorang pemimpin yang ditempa oleh pengalaman dan teruji dalam berbagai arena politik. Saya mengenal beliau secara pribadi maupun dalam dinamika politik cukup lama,” ujarnya.

Hendriyanto Sitorus saat ini menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu Utara (Labura). Ia sudah dua kali memenangkan Pilkada, termasuk pada Pilkada 2020, di mana ia “tidak” diusung oleh Partai Golkar, namun tetap memilih bertarung di bawah tekanan besar melawan tokoh-tokoh politik senior.

Di usia nya yang terbilang muda, 33 tahun, ia keluar sebagai pemenang. Ini menandakan keteguhan dan keberaniannya dalam menghadapi pertarungan politik.

Menurut Agung, pasca kemenangan itu, Hendriyanto memilih untuk kembali ke rumah besar Partai Golkar, membangun dari dalam, dan mengambil alih kepemimpinan Golkar Labura. Hasilnya tidak main-main.

“Di bawah kepemimpinan beliau, jumlah kursi Golkar di DPRD Labura naik signifikan dari 7 menjadi 9 kursi. Perolehan ini meningkat signifikan dari pemilu 2019 lalu,” jelas Agung.

Tak hanya itu, Labura juga mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Erni Sitorus, Ketua DPRD Sumatera Utara yang juga berasal dari Dapil Labura, menjadi peraih suara terbanyak dari seluruh caleg DPRD Sumut dengan total 114.492 suara.

“Ini bukan prestasi biasa, Ini adalah bukti nyata keberhasilan strategi politik dan konsolidasi kader yang dibangun oleh Hendriyanto,” tegasnya.

Agung menegaskan, dukungan dari KIM-PG diberikan secara objektif, berdasarkan kapasitas, dedikasi, dan bukti nyata kinerja.

“Kami percaya bahwa Hendriyanto adalah figur paling layak untuk memimpin Partai Golkar Sumut ke depan. KIM-PG siap menjadi eskalator politik yang akan mengantarkan beliau ke kursi Ketua DPD Golkar Sumut,” ucap Agung, meyakinkan.

Di tengah menguatnya dukungan terhadap Hendriyanto, Agung juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh kader muda Partai Golkar.

“Kami mengajak seluruh kader muda untuk tetap mengikut sertakan etika, moral, dan adab dalam menyampaikan pendapat maupun perbedaan sikap. Kita adalah bagian dari partai besar dan bersejarah. Jangan kita rusak marwah itu dengan “narasi-narasi receh dan retorika gaya masuk angin”. Menyerang pribadi, atau membawa-bawa “DPP” tanpa alasan substantif. Mari kita tunjukkan kematangan berpolitik,” seru Anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 ini.

Sementara itu, menjawab isu calon tunggal, Agung menyebut bahwa sejauh ini belum ada informasi resmi terkait kandidat lain.

“Ya, Sampai sejauh ini, yang saya tau Hendriyanto adalah calon tunggal, yang lain belum ada dengar,” sambungnya

Tapi kalaupun nanti ada kader lain yang maju, lanjutnya, itu sah-sah saja. Mereka juga bukan musuh, mereka tetap keluarga besar Partai Golkar.

“Kalau pun terjadi persaingan, ya anggap saja lah sebagai ‘sparing partner’. Biasa nya itu, namanya juga dinamika menjelang Musda. Kita hanya ingin memastikan, siapapun yang maju, mari bertarung secara sportif, menjaga marwah partai, dan mengedepankan kepentingan bersama,” sebutnya.

Dengan bekal pengalaman, prestasi, dan dedikasi yang telah terbukti, KIM-PG menilai Hendriyanto Sitorus adalah pilihan paling rasional dan strategis untuk membawa Partai Golkar Sumatera Utara lebih maju ke depan.

“Ayo kita rapatkan barisan, ini barang jadi..!!” serunya kembali.

Sebagai informasi, KIM-PG atau Koalisi Intelektual Muda Partai Golkar adalah wadah konsolidasi kader muda Partai Golkar dari kabupaten/ kota se-Sumatera Utara yang berkomitmen memperjuangkan regenerasi, meritokrasi, dan transformasi politik di tubuh Partai Golkar secara bermartabat dan beretika.

“Walaupun KIM-PG tak punya hak suara di Golkar, tetapi kami bangga dan merasa terpanggil atas kemauan Hendriyanto Sitorus untuk memimpin Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara kedepan,” Agung, mengakhiri.

Reporter: Jafar Sidik

149 Siswa SMAN 4 Medan Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri

mimbarumum.co.id – Sebanyak 149 siswa/siswi kelas XII di SMA Negeri 4 Medan berhasil masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia maupun kampus di luar negeri melalui jalur SNBP dan SNBT tahun 2025.

Kepala SMAN 4 Medan Drs Rianto Hasolohan Sinaga kepada media, Rabu (11/6/2025) merasa senang dan puas atas keberhasilan siswa-siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tulis (SNBT) yang diselenggarakan oleh PTN se Indonesia. 

Dari total 149 peserta didik yang lulus terdiri dari 39 siswa melalui jalur SNBP dan 108 siswa melalui jalur SNBT serta 2 siswa diterima di kampus luar negeri bernama Christian Pandapotan Manurung di Keio University Tokyo dan Raja Jouhari Siagian di National Taiwan University. 

Mereka semua lulus seperti di UI, UNIMED, UNSYIAH, USU, Politeknik Negeri Bali, UNBRAW, UPN Veteran Yogyakarta, Polmed, ITB, UIN Sumatera Utara, UNAIR, Poltekkes Kemenkes Medan, Universitas Siliwangi, UNDIP, Poltekkes, ITERA.

ISI Padang Panjang, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Jember, Universitas Cendrawasih, Universitas Jenderal Soedirman, Politeknik Jember, Universitas Pendidikan Ganesha, UNIMAL, Universitas Negeri Padang dan lainnya. 

“Atas pencapaian prestasi siswa-siswi ini adalah hasil yang patut dibanggakan. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi adik-adik kelas untuk terus semangat belajar dan mengukir prestasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada guru dan tenaga pendidik, wali kelas yang telah membantu kelulusan peserta didik baik di SNBP maupun SNBT tahun ini sukses dan hasilnya juga sangat baik. 

“Semoga pengabdian dan jasa para guru semuanya mendapat amal kebaikan dan keberkahan,” terangnya.

Kasek juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga, Kabid Pembinaan SMA M Basir Hasibuan dan Kacabdis Wil I Yafizham Parinduri yang telah memotivasi SMAN 4 Medan selama ini dengan baik.

Kata dia, dengan hasil ini, SMAN 4 terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswinya tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang menunjang prestasi non-akademik. Mereka lolos dan masuk di PTN terkemuka baik di Indonesia hingga ke mancanegara luar negeri.

“Hasil ini mencerminkan kesiapan siswa dalam menghadapi ujian berbasis tes dan strategi belajar yang efektif. Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras para siswa, dukungan guru, serta peran orang tua dalam mendampingi proses belajar,” pungkasnya. 

SNBP dan SNBT merupakan salah satu jalur masuk ke PTN di Indonesia. Jalur tersebut diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK sederajat yang telah memenuhi kriteria atau eligible. 

Lanjut Rianto, kedua jalur ini juga memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk memilih program studi sesuai minat dan bakat. 

Reporter : M Nasir

Tim Monev Pusat Tinjau UM-PTKIN di UINSU Berjalan Tertib dan Lancar

mimbarumum.co.id – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kembali menjadi salah satu titik lokasi pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025.

Kegiatan ini digelar di Kampus IV UINSU Medan Tuntungan, selama empat hari mulai 10, 11, 12 dan 14 Juni 2025 diikuti sebanyak 3.289 peserta tercatat mengikuti ujian. UM-PTKIN menyediakan 2357 daya tampung yang ujian di UINSU 3.289 orang dari 3778 pendaftar dan sisanya ujian di kampus PTKIN lain.

Dari jumlah tersebut, terdapat peserta yang memilih UINSU sebagai kampus tujuan utama, namun sebagian lainnya mendaftar UM-PTKIN dengan pilihan ke perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) lain di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan ujian menggunakan sistem Seleksi Sistem Elektronik (SSE), sesuai ketetapan panitia nasional UM-PTKIN 2025. UINSU menyediakan sejumlah ruang laboratorium komputer yang dilengkapi dengan sarana pendukung, serta mengatur ujian dalam tiga sesi setiap harinya demi menjaga ketertiban dan efisiensi.

Hari kedua, Rabu (11/6/2025) menjadi momen istimewa dengan hadirnya Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari panitia pusat langsung meninjau  ujian di kampus IV dan berdialog dengan para panitia lokal terkait pelaksanaan, kendala, dan langkah mitigasi yang telah diterapkan.

Dalam kunjungan tersebut, Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag mendampingi tim monev menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan UM-PTKIN dan menyampaikan harapan terbaik untuk seluruh peserta yang sedang berjuang menembus seleksi nasional ini.

“Kami mendoakan agar seluruh peserta diberi kemudahan, kelancaran, dan hasil terbaik. Ujian ini bukan hanya soal kemampuan akademik, tapi juga ketekunan, kejujuran, dan kesiapan mental. Semoga yang terbaik diberikan kepada mereka yang memang layak,” ujar Rektor.

Kehadiran Tim Monev disambut hangat oleh panitia lokal dan memantau langsung proses login peserta, pengawasan ruang ujian, kesiapan infrastruktur, hingga sistem keamanan ujian. Mereka juga mengapresiasi kesiapan teknis dan komitmen integritas yang ditunjukkan oleh panitia UINSU Medan.

Tim Monev terdiri dari Prof. Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag. (Penanggung Jawab pada Kepanitiaan Nasional PMB PTKIN), Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd. (Anggota Bidang Penjamin mutu pada Kepanitiaan Nasional PMB PTKIN), Dr. Tri Cahyanto, S.Pd., M.Si. (Anggota Pokja Penjaminan Mutu), H. Achmad Jamaludin, SE., MM. (Anggota Pokja keuangan) dan Prof. Dr. Chaerul Rochman, M.Pd. (Anggota Pokja Pengembangan Soal dan Penskoran).

“Selama pelaksanaan, panitia UINSU juga menyediakan bantuan layanan informasi seperti tim Sistem Administrasi Pelayanan (SAPA) dan Tim Medis dari Klinik Pratama UINSU Medan sebagai layanan kesehatan untuk peserta yang membutuhkan,” jelas Prof Nurhayati.

Peserta disarankan hadir satu jam sebelum ujian dimulai guna mengikuti proses validasi identitas dan pengarahan teknis. Hingga hari kedua UM-PTKIN 2025, pelaksanaan dipastikan berlangsung lancar, tertib, dan sesuai dengan standar pelaksanaan nasional. 

“UINSU Medan berkomitmen menjaga kualitas seleksi demi menjaring mahasiswa yang unggul secara akademik dan memiliki integritas tinggi,” sambung Rektor. 

Reporter : M Nasir

PTPN IV Regional I Raih Penghargaan CSR Award dari Wali Kota Medan

0

mimbarumum.co.id – Komitmen PTPN IV Regional I dalam mendukung pembangunan Kota Medan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali mendapat apresiasi.

Pada acara Coffee Morning dan Diskusi Sinergi Program Kerja dan Dukungan CSR yang digelar Pemerintah Kota Medan, Rabu (11/6), PTPN IV Regional I menerima piagam penghargaan atas partisipasi dan peran aktif dalam mendukung Pembangunan Kota Medan melalui Program Corporate Social responsibility (CSR) / Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), serta sebagai perusahaan dengan realisasi kontribusi CSR Terbanyak I di Kota Medan Tahun Anggaran 2024.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, kepada perwakilan manajemen PTPN IV Regional I, Jossy Fernando Hutabarat, bertempat di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan.

Dalam acara yang dihadiri Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap, Kepala Bappeda Benny Iskandar, pimpinan perangkat daerah, serta perwakilan dunia usaha tersebut, Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata perusahaan-perusahaan dalam mendukung pembangunan kota.

“Penyaluran CSR dari perusahaan ini akan menjadi legacy sekaligus menaikkan branding dan meningkatkan kepercayaan pada perusahaan,” ujar Rico Waas dalam sambutannya.

PTPN IV Regional I menyambut baik apresiasi ini sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menjadikan CSR sebagai bagian dari strategi keberlanjutan dan kontribusi aktif terhadap lingkungan sosial. Selama tahun 2024, program CSR PTPN IV Regional I difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.

Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian TJSL PTPN IV Regional I, Fauzan menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Kota Medan yang lebih baik.

“Penghargaan ini adalah hasil dari semangat kolaborasi dan dedikasi seluruh jajaran PTPN IV Regional I. Kami percaya bahwa perusahaan tumbuh bersama lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk menyalurkan program CSR yang berdampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar juga memperkenalkan platform digital CSR Pemko Medan yang menjadi jembatan antara masyarakat dan perusahaan dalam menyalurkan program bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.

Sejumlah program prioritas yang ditawarkan Pemko untuk dukungan CSR antara lain revitalisasi kawasan kumuh, penyediaan sarana kebersihan, perbaikan halte, hingga program makanan tambahan bagi anak-anak penderita stunting.

Sebagai perusahaan negara yang beroperasi di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, PTPN IV Regional I terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Reporter: Jalaluddin

3.289 Peserta UM-PTKIN 2025 di UINSU Medan, Tim Monev Pusat Tinjau Langsung Pelaksanaan Ujian

mimbarumum.co.id – Sebanyak 3.289 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025 di Kampus IV UINSU Medan Tuntungan, selama empat hari, mulai tanggal 10, 11, 12 dan 14 Juni 2025.

Dari jumlah tersebut, terdapat peserta yang memilih UINSU sebagai kampus tujuan utama, namun sebagian lainnya mendaftar UM-PTKIN dengan pilihan ke perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) lain di seluruh Indonesia.

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kembali menjadi salah satu titik lokasi pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025 ini.

Pelaksanaan ujian menggunakan sistem Seleksi Sistem Elektronik (SSE), sesuai ketetapan panitia nasional UM-PTKIN 2025.

UINSU menyediakan sejumlah ruang laboratorium komputer yang dilengkapi dengan sarana pendukung, serta mengatur ujian dalam tiga sesi setiap harinya, demi menjaga ketertiban dan efisiensi pelaksanaan.

Pada hari kedua pelaksanaan, Rabu, 11 Juni 2025, menjadi momen istimewa dengan hadirnya Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari panitia pusat.

Tim ini secara langsung meninjau jalannya ujian di kampus IV dan berdialog dengan para panitia lokal terkait pelaksanaan, kendala, dan langkah mitigasi yang telah diterapkan.

Dalam kunjungan tersebut, Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., turut hadir mendampingi tim monev.

Dia menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan UM-PTKIN dan menyampaikan harapan terbaik untuk seluruh peserta yang sedang berjuang menembus seleksi nasional ini.

“Kami mendoakan agar seluruh peserta diberi kemudahan, kelancaran, dan hasil terbaik. Ujian ini bukan hanya soal kemampuan akademik, tapi juga ketekunan, kejujuran, dan kesiapan mental. Semoga yang terbaik diberikan kepada mereka yang memang layak,” ujar Rektor UINSU saat memantau ujian berlangsung.

Kehadiran Tim Monev disambut hangat oleh panitia lokal. Dalam kunjungannya, tim memantau langsung proses login peserta, pengawasan ruang ujian, kesiapan infrastruktur, hingga sistem keamanan ujian. Mereka juga mengapresiasi kesiapan teknis dan komitmen integritas yang ditunjukkan oleh panitia UINSU Medan.

Tim Monev yang hadir di antaranya terdiri dari Prof. Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag. (Penanggung Jawab pada Kepanitiaan Nasional PMB PTKIN), Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd. (Anggota Bidang Penjamin mutu pada Kepanitiaan Nasional PMB PTKIN), Dr. Tri Cahyanto, S.Pd., M.Si. (Anggota Pokja Penjaminan Mutu), H. Achmad Jamaludin, SE., MM. (Anggota Pokja keuangan) dan Prof. Dr. Chaerul Rochman, M.Pd. (Anggota Pokja Pengembangan Soal dan Penskoran).

Selama pelaksanaan, panitia UINSU juga menyediakan bantuan layanan informasi seperti tim Sistem Administrasi Pelayanan (SAPA) dan Tim Medis dari Klinik Pratama UINSU Medan sebagai layanan kesehatan untuk peserta yang membutuhkan.

Peserta disarankan hadir satu jam sebelum ujian dimulai guna mengikuti proses validasi identitas dan pengarahan teknis.

Dengan berakhirnya hari kedua UM-PTKIN 2025, pelaksanaan di UINSU Medan dipastikan berlangsung lancar, tertib, dan sesuai dengan standar pelaksanaan nasional. UINSU berkomitmen menjaga kualitas seleksi demi menjaring mahasiswa yang unggul secara akademik dan memiliki integritas tinggi.

Reporter: Jalaluddin

Rayakan Idul Adha 1446 H, IPK Sumut Sembelih 35 Ekor Hewan Kurban

0

mimbarumum.co.id – Keluarga Besar Ikatan Pemuda Karya (IPK) Rayakan Idul Adha 1446 H, menyembelih 35 hewan qurban pada perayaan Idul Adha 1446 H yang dilaksanakan akhir pekan kemarin (6/6/2025) di Gedung Putih, Jl. Sekip No. 36 Medan.

Penyembelihan puluhan hewan qurban ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum DPP IPK, Budi Panggabean.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,
Ketua DPP IPK Frees, Bendahara DPP IPK, T. Nyak Ziral Ukri, Ketua DPD IPK Sumut Bastian Panggabean, Sekretaris DPD IPK Sumut Darwin Lubis, Ketua Satgas IPK Sartoto Barus, Sekretaris Satgas IPK Sumut Agus, Bendahara DPD IPK Kota Medan Wahyu Permana, serta
jajaran pengurus IPK lainnya.

Kepada awak media, Sekretaris DPD IPK Sumut Darwin Lubis mengatakan, “Kegiatan qurban Keluarga Besar IPK Rutin dilaksanakan setiap hari raya Idul Adha. Bertujuan untuk membangun sikap kebersamaan pengurus dan kepedulian untuk berbagi pada masyarakat dan orang yang membutuhkan.”

“Alhamdulillah tahun ini kita melaksanakan penyembelihan 35 ekor hewan kurban. Meningkat dari tahun sebelumnya,” tambah Darwin Lubis.

Pelaksanaan penyembelihan dan pembagian daging qurban yang dikerjakan oleh kader-kader IPK berjalan dengan sangat rapi dan lancar, serta penuh dengan kebersamaan.

Reporter: Jafar Sidik

PT Pelindo Regional 1 Menerima CSR Award dari Wali Kota Medan

0

mimbarumum.co.id — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) Award dari Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam ajang penghargaan CSR Kota Medan 2025 yang digelar di Kantor Walikota Medan, Rabu (11/6/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Medan terhadap kontribusi aktif Pelindo Regional 1 dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Beberapa program unggulan Pelindo Regional 1 yang dinilai memberikan manfaat signifikan meliputi pemberdayaan UMKM di wilayah pesisir, peningkatan fasilitas pendidikan, serta program pelestarian lingkungan di sekitar pelabuhan.

Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat PT Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini.

“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat melalui program CSR yang berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk semakin aktif menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” ujarnya.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk dorongan bagi perusahaan-perusahaan di Medan untuk turut serta dalam membangun kota melalui program tanggung jawab sosial.

“Kami mengapresiasi peran aktif Pelindo dalam membantu masyarakat dan lingkungan. Semoga ini menjadi contoh baik bagi BUMN dan perusahaan lainnya di Medan,” ungkapnya.

Pelindo Regional 1 berkomitmen untuk terus menjalankan program CSR yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan memberi dampak langsung kepada masyarakat, khususnya di wilayah operasional perusahaan. (rilis)

Prof. Mesiono Disambut Hangat di FIS UINSU, Tekankan Kejujuran sebagai Napas Kepemimpinan

mimbarumum.co.id – Serah terima jabatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FIS UINSU) berlangsung hangat dan penuh harapan, Selasa (12/6), di Kampus UINSU Jalan Lapangan Golf, Tuntungan. Dalam prosesi tersebut, Dr. Nursapiah Harahap resmi mengakhiri masa jabatannya di FIs dan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Prof. Dr. Mesiono.

Dalam pidato perdananya, Prof. Mesiono menegaskan bahwa kejujuran harus menjadi fondasi utama dalam kepemimpinan. Menurutnya, kecerdasan seorang pemimpin tidak akan berarti tanpa integritas moral yang kuat.

“Islam sangat menekankan pentingnya kejujuran. Kepintaran bisa dilatih, tetapi kejujuran adalah nilai dasar yang harus dimiliki setiap pemimpin. Siapa yang jujur, pasti akan membawa kebaikan dan bertindak cerdas,” ujarnya di hadapan sivitas akademika FIS UINSU.

Mengutip pemikir sufi Jalaluddin Rumi, ia menyatakan bahwa orang pintar belum tentu jujur, tetapi orang jujur pasti memiliki kecerdasan dalam tindakan. Ia menambahkan, kejujuran melahirkan ketenangan, sementara kebohongan justru menumbuhkan kegelisahan.

Prof. Mesiono juga mengingatkan bahwa jabatan yang diembannya merupakan amanah besar, yang kelak dipertanggungjawabkan tidak hanya di dunia akademik, tetapi juga di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memimpin dengan kesungguhan, integritas, dan tanggung jawab spiritual.

Dalam pidatonya, ia turut mengutip tokoh hak asasi manusia Martin Luther King Jr., yang menyatakan bahwa kepemimpinan sejati adalah kemampuan untuk memberdayakan orang lain.

“Kepemimpinan bukan soal kekuasaan, melainkan bagaimana membuat orang-orang di sekitar kita tumbuh melalui kepercayaan dan tanggung jawab,” tegasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam tata kelola fakultas. Menurutnya, komunikasi dua arah antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan progresif.

Sebagai program prioritas, Prof. Mesiono akan mendorong penguatan kajian keilmuan di FIS UINSU. Ia berharap kajian-kajian tersebut tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap penyelesaian persoalan-persoalan sosial di masyarakat.

“Saya mengajak seluruh sivitas akademika FIS untuk membangun kebersamaan dan kolaborasi. Mari kita jadikan FIS sebagai fakultas terdepan, unggul dalam akademik, riset, dan pengabdian masyarakat. Kejujuran, keterbukaan, dan kerja sama harus menjadi napas dalam setiap langkah kita,” tutupnya.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah. Suasana kekeluargaan dan semangat baru tampak menyelimuti prosesi tersebut, menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di FIS UINSU yang diharapkan semakin profesional dan berintegritas.

Reporter: R/ Ngatirin

Pengedar Sabu Kawasan Gang Family Sunggal Terancam Lima Tahun Penjara

mimbarumum.co.id – Satnarkoba Polrestabes Medan berhasil meringkus seorang pria terduga pengedar narkotika jenis sabu di Jalan Sei Mencirim Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Pelaku pengedar bernama Dian Riski alias Riski (22) warga Jalan Gang Family Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Gidion Arif Setyawan melalui Kasat Narkoba, AKBP Thommy Aruan SIK kepada wartawan pada Rabu (11/6/2025).

Dijelaskannya, penangkapan terhadap pelaku berawal ketika petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Sei Mencirim Gang Family Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang sering terjadi transaksi jual beli narkotika jenis sabu yang dilakukan oleh seorang pria bernama Dian Riski alias Riski.

“Atas informasi tersebut, petugas kita mencari keberadaan pelaku Riski. Kemudian pada Rabu (4/6/2025) sore petugas mengetahui pelaku sedang berada di Kawasan Sei Mencirim Gang Family Sunggal, lalu menemui pelaku dan menanyakan apakah pelaku memiliki dan menjual narkotika jenis sabu. Kemudian tersangka Riski menjelaskan bahwa benar memiliki dan menjual sabu, lalu petugas hendak membeli seharga Rp.50 Ribu dan memberikan uang tersebut kepada tersangka,” kata AKBP Thommy.

Lebih lanjut, Kasat Narkoba menuturkan setelah tersangka menerima uang dan menyimpannya ke dalam kantong celananya, lalu tersangka mengambil satu plastik klip berisikan sabu dari dalam dompet putih yang dipegang tersangka dan menyendoknya ke dalam plastik klip sesuai pesanan petugas.
Namun saat akan menyerahkan kepada petugas langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.

“Dari hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Dan sabu seberat 1,06 gram miliknya. Tersangka juga mengakui sudah 1 bulan menjual narkotika jenis sabu. Dan tersangka membeli sabu dari Bejo dengan harga Rp. 500 Ribu, lalu menjualnya dengan harga Rp. 600 Ribu. Dari penjualan sabu tersebut tersangka mendapat keuntungan Rp.100 Ribu,” lanjutnya.

“Terhadap pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 114 ayat 1 Subs Pasal 112 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan