mimbarumum.co.id – PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM menyampaikan komitmen perusahaan. Terutama dalam hal mendukung program pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri Green Economy di Indonesia.
Program ini menjadi program nasional Net Zero Emision 2060 dalam hal ketersediaan energi untuk ekosistem industri.
Direktur Operasi dan Portofolio PT INALUM (Persero) Danny Praditya menyebutkan INALUM sudah melakukan semangat Green Economy. Terutama sejak awal perusahaan berdiri. Yakni dengan pembangunan dua PLTA di Sumatera Utara sebagai sumber energi berkelanjutan untuk operasional perusahaan. Dan INALUM tentu saja akan tetap berkomitmen menjaga ketersediaan energi hijau dalam operasional perusahaan.
“Sebelum Presiden Jokowi menyerukan semangat Green Economy. INALUM secara operasional sudah lebih dahulu melakukan semangat tersebut sejak tahun 1976. Hal tersebut bisa di lihat dari 2 PLTA INALUM yang berada Sungai Asahan yang saat ini menjadi energi untuk seluruh operasional perusahaan di Pabrik Peleburan Kuala Tanjung. Dengan dua sumber energi tersebut, kami tetap berkomitmen untuk selalu menghadirkan energi hijau sebagai bagian dari pengembangan usaha INALUM di Indonesia,” tegas Danny dalam rilis, Selasa (22/3/2022).
Danny juga menyebutkan bahwa komitmen INALUM dalam menggunakan bauran energi terbarukan di adaptasi juga di perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota holding MIND ID. Ia menyebut, saat ini perusahaan-perusahaan sedang melakukan transisi penggunaan energi. Seperti pembangunan PLTS dan PLTG berkolaborasi dengan BUMN lain demi ketersediaan sumber energi hijau yang sustainable dan terbarukan.
Kolaborasi untuk Energi Hijau
“Komitmen INALUM dalam ketersediaan energi hijau dari PLTA juga di adopsi oleh perusahaan-perusahaan lain yang menjadi bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID. Seperti pembangunan PLTS dan PLTG. Selain itu kami juga melakukan beberapa kolaborasi dengan BUMN lain sebagai langkah perusahaan dalam ketersediaan sumber energi yang hijau; sustainable dan terbarukan. Tentunya, semua ini dengan kehati-hatian agar hasilnya bisa maksimal,” ungkap Danny.
PT INALUM merupakan satu-satunya perusahaan peleburan Aluminium di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1976. Yaitu merupakan perusahaan peleburan di Indonesia yang menggunakan energi terbarukan dari PLTA sebagai sumber energi operasional.
Kini PT INALUM (Persero) sebagai perusahaan BUMN sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis. Antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung; Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Pembangunan Aluminium Remelt IAA. Proyek strategis tersebut mereka harapkan bisa membuat INALUM mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan Regional.
Reporter : Siti Amelia