mimbarumum.co.id – Dua jenazah korban banjir bandang di Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, seorang ibu dan anaknya berhasil ditemukan warga, Rabu (1/1/2020).
Kedua jenazah diidentifikasi tim medis RSUD Rantauprapat diketahui bernama Irul Sipahutar (7). Ia ditemukan di aliran Sungai Bilah, Kampung Paindoan, Kecamatan Rantau Utara yang berjarak sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian di Desa Pematang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labura.
Baca Juga : Evakuasi dan Pencarian Korban Banjir Bandang Labura Masih Terus Dilakukan
Sementara ibunya, Cahaya boru Nasution (27) ditemukan warga di Batu Bujur, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Desa Pematang.
Kedua jenazah di RSUD Rantauprapat guna dilakukan visum. Menurut rencana, jenazah akan di kebumikan di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darjod ketika SIK MH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan penemuan dua jenazah tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi terkait penemuan dua jenazah tersebut.
Baca Juga : Bandang di Holbung, Dinas Kehutanan Diminta Lakukan Pengawasan Serius
Ia menyebutkan, secara fisik kondisi dua jenazah tersebut sulit untuk dikenali. Ia meminta waktu untuk visum, apakah korban tersebut merupakan korban bencana banjir bandang.
“Ya,siang tadi ada ditemukan dua jenazah oleh masyarakat. Namun untuk memastikan itu korban yang hilang saat musibah banjir bandang akan dilakukan visum terlebih dahulu,” ujarnya.
Sebelumnya bencana banjir bandang terjadi di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sabtu, (28/12/2019) malam.
Bandang meluluh lantakkan desa itu. Satu keluarga, Ahmad Albar Sipahutar (suami), Cahaya Nasution (istri), Reni Yana Sipahutar (anak), Irul Sipahutar (anak) dan Reja Sipahutar (anak) dikabarkan hilang. (laksamana)